![]() |
Padang, Editor — Hujan deras yang mengguyur Kota Padang dalam beberapa hari terakhir memunculkan sejumlah lubang di ruas vital Bypass. Namun kondisi itu langsung mendapat respons cepat dari PPK 2.3 Satker PJN Wilayah 2 Provinsi Sumatera Barat, BPJN Sumbar, yang segera memasang rambu peringatan di titik-titik rawan agar pengendara lebih waspada.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1, Zulfikar Kurniawan, ST., M.Si., menjelaskan bahwa genangan air akibat curah hujan tinggi mempercepat kerusakan lapisan aspal, terlebih ketika drainase tidak berfungsi optimal.
“Jika air tergenang dan meresap ke struktur jalan, kerusakan cepat memburuk dan bisa menyebabkan amblas. Kami mengimbau pengendara agar berhati-hati dan memperhatikan rambu yang telah kami pasang,” ujarnya melalui pesan singkat kepada redaksi.
Salah satu titik yang ditangani darurat berada di KM 14+800 Bypass Padang, di mana petugas menutup lubang menggunakan coran agar kendaraan tetap dapat melintas dengan aman. Langkah ini menjadi penanganan awal sembari menunggu perbaikan permanen.
![]() |
Upaya cepat ini diharapkan mampu mencegah kecelakaan, menjaga arus lalu lintas tetap lancar, serta memastikan distribusi logistik tidak terganggu. Kementerian PUPR sebelumnya menekankan bahwa setiap kerusakan jalan nasional harus ditangani secara tanggap dan terukur, demi keselamatan masyarakat.
Dengan koordinasi cepat lintas unit dan kewaspadaan pengguna jalan, kondisi Bypass Padang diharapkan segera kembali normal
**Afridon




0 Komentar