P2TP2A 2025–2030 Resmi Dilantik, Bupati Tekankan Anti-Kekerasan

 

Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), sekaligus membuka Sosialisasi dan Koordinasi Peran Lembaga P2TP2A di Hall IKK Parit Malintang, Senin (24/11/2025)

Padang Pariaman, Editor — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat perlindungan perempuan dan anak. Hal itu ditandai dengan pengukuhan Pengurus P2TP2A Saiyo Sakato periode 2025–2030 oleh Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), sekaligus membuka Sosialisasi dan Koordinasi Peran Lembaga P2TP2A di Hall IKK Parit Malintang, Senin (24/11/2025).

Dalam sambutannya, Bupati JKA menyebut P2TP2A bukan sekadar lembaga formal, melainkan ujung tombak dalam menjaga martabat dan keselamatan perempuan serta anak.

“Ketimpangan gender, akses pendidikan yang belum merata, ekonomi yang masih timpang, hingga budaya patriarki—semua ini harus kita hadapi bersama. P2TP2A ada di garis depan perjuangan itu,” tegasnya.

Ia menyoroti masih tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di berbagai lingkungan. Menurutnya, kekerasan dalam bentuk apa pun merupakan pelanggaran HAM yang tak boleh ditoleransi.

Bupati kemudian mengurai tiga fokus strategis kerja P2TP2A ke depan:

Ranah publik menghadirkan ruang yang aman dari kekerasan dan pelecehan, serta memperkuat kampanye anti-kekerasan.

Ranah keluarga menjadikan rumah sebagai ruang perlindungan paling aman melalui penguatan ketahanan keluarga.

Ranah masyarakat  membangun kewaspadaan kolektif terhadap segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.

Selain penanganan kasus, Bupati menegaskan bahwa P2TP2A harus mendorong pemberdayaan perempuan secara berkelanjutan.

“Perempuan yang kuat secara hukum, mandiri secara ekonomi, dan cerdas secara intelektual adalah agen perubahan. Investasi pada perempuan adalah investasi masa depan,” ujar JKA.

Ia juga meminta seluruh pengurus yang baru dikukuhkan untuk bekerja sepenuh hati serta memperluas kolaborasi lintas sektor.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas P3A Padang Pariaman, Siska Primadona, menyatakan bahwa pengukuhan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kredibilitas dan legitimasi lembaga dalam memberikan layanan bagi korban kekerasan.

Tujuan kegiatan antara lain: meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran P2TP2A, membangun kepercayaan publik, memperkuat kolaborasi dengan organisasi masyarakat, serta mengoptimalkan layanan terpadu untuk perempuan dan anak.

Acara turut dihadiri Sekretaris P2TP2A Limpapeh Rumah Nan Gadang Sumbar Mutmar Yenni Daimis, Sekda Padang Pariaman, Ketua TP-PKK Ny. Nita Azis, Ketua GOW Ny. Resty Yulandari Rahmat, Ketua DWP Ny. Yanti Herawati Ruddy Rillis, jajaran perangkat daerah, serta seluruh pengurus P2TP2A Saiyo Sakato yang baru dilantik


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar