![]() |
Padang Pariaman .Editor- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Padang Pariaman beberapa hari terakhir kembali membawa petaka. Di Korong Kampung Dama, Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, sebanyak 25 rumah warga terendam banjir. Air sudah masuk ke rumah-rumah, memaksa warga bertahan sambil terus berjaga.
Walinagari Lareh Nan Panjang Selatan, Zainal, SSTP.I, mengatakan hingga Selasa (25/11/2025) belum dilakukan evakuasi karena kondisi banjir belum mencapai level yang membahayakan keselamatan. Namun, situasi tetap harus diwaspadai mengingat curah hujan diprediksi masih tinggi.
tak hanya merendam permukiman. Jembatan Rajang, jembatan gantung penghubung antara Kampung Dama dan pusat Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, mengalami kerusakan berat. Fondasi dan struktur jembatan tampak miring dan tergerus arus, menimbulkan kekhawatiran akan ambruk bila kembali dihantam banjir susulan.
“Jembatan sudah kami tutup sementara dengan police line. Ini untuk keselamatan warga agar tidak nekat melintas,” ujar Zainal.
Ia bersama camat, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa langsung turun ke lokasi dan memasang garis pembatas demi menghindari potensi korban. Namun hingga saat ini, kata Zainal, belum ada bantuan yang diterima warga dari pemerintah daerah.
“Justru kami yang di lapangan ditawari makan siang oleh warga dari rumah mereka masing-masing,” ungkapnya.
Camat VII Koto Sungai Sariak, Zulfikar, SIP, MM, membenarkan kondisi tersebut. Ia memastikan situasi masyarakat secara umum masih aman dan terkendali. Selain Kampung Dama, belum ada laporan banjir atau longsor di titik lain di kecamatan tersebut.
Warga kini berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki jembatan yang menjadi akses vital bagi aktivitas ekonomi dan sosial mereka.
** Afridon


0 Komentar