![]() |
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kota Pariaman, Hartati Taher |
Pariaman, Editor — Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kota Pariaman, Hartati Taher, menyoroti rendahnya jumlah siswa di beberapa sekolah dasar di wilayah pinggiran kota. Di temui di ruang kerja dinasnya, Kamis 24 Juli 2025 Hartati menyebut SDN 16 hanya menerima satu siswa baru di kelas 1 tahun ajaran 2025/2026.
“Kalau tidak salah, di SDN 16 Sungai Sirah hanya satu murid kelas 1. Kami menyadari bahwa dari sisi pemetaan, jumlah anak usia sekolah di sana memang sangat sedikit,” ujar Hartati tegas.
Ia menjelaskan, tiga sekolah yang berdekatan — SDN 10 Sungai Pasak SDN 14 dan SDN 16 Sungai Sirah — total hanya memiliki 14 murid baru, jauh dari jumlah ideal satu rombongan belajar (rumbel) yang seharusnya minimal 28 siswa.
Menurutnya, kondisi geografis daerah tersebut yang berupa hamparan sawah dan pemukiman tersebar sepanjang sungai turut mempengaruhi rendahnya jumlah peserta didik
Hartati menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk opsi penggabungan sekolah. Namun, keputusan tersebut tidak bisa diambil sepihak.
“Penggabungan sekolah harus melalui kajian mendalam dan melibatkan masyarakat sekitar, karena berkaitan juga dengan aset dan pemanfaatan bangunan sekolah nantinya,” ujarnya.
Ia juga mendorong sekolah-sekolah untuk aktif menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan kelurahan, serta melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat agar memilih sekolah negeri yang tersedia.
“Pendidikan dasar di Pariaman gratis, sarana dan prasarana memadai, guru-guru berkualitas, serta lingkungan sekolah yang bersih dan ramah anak. Jangan tunggu, sekolah harus proaktif meyakinkan warga sekitar,” tegas Hartati.
Langkah-langkah pembenahan, kata dia, akan terus dilakukan agar sekolah tetap eksis dan berkualitas meski berada di daerah dengan populasi anak usia sekolah yang minim.
**Afridon
0 Komentar