 |
| Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang kembali menorehkan prestasi membanggakan |
Padang .Editor- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Perkemahan Satya Darma Bhakti Pemasyarakatan 2025 yang digelar di Rutan Kelas IIB Anak Air, tim Pramuka warga binaan Lapas Padang berhasil meraih Juara Umum, mengalahkan perwakilan dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sumatera Barat.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Kunrat Kasmiri, pada Rabu siang, 23 Juli 2025. Dalam sambutannya, Kunrat menegaskan pentingnya pembinaan kepribadian warga binaan melalui kegiatan pramuka yang mengedepankan disiplin, gotong royong, dan semangat kebangsaan.
“Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris. Di dalamnya tertanam nilai karakter, tanggung jawab, dan kemandirian. Inilah bekal penting bagi warga binaan dalam proses reintegrasi sosial,” ujarnya di hadapan peserta dan undangan.
Lapas Padang mengirimkan enam orang warga binaan sebagai kontingen. Mereka tampil impresif dan memboyong sejumlah penghargaan, antara lain Juara 1 Tapak Perkemahan dan Juara 2 Yel-Yel, yang menunjukkan semangat solidaritas, kreativitas, dan kerja sama tim yang luar biasa.
Ajang ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Hadir dalam kegiatan ini Kwarcab Pramuka Kota Padang, Camat Koto Tangah, Kapolsek dan Danramil Koto Tangah, serta perwakilan dari BPBD Kota Padang. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam pembinaan warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Padang, Junaidi Rison, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian timnya.
“Prestasi ini adalah bukti bahwa pembinaan di Lapas bisa membuahkan hasil positif. Kepramukaan telah menjadi media pembentukan karakter warga binaan, dan kami akan terus mendorong semangat ini agar makin banyak yang terinspirasi,” tegasnya.
Dengan semangat Satya Darma Bhakti Pemasyarakatan, Lapas Padang terus berkomitmen menciptakan lingkungan pembinaan yang mendukung perubahan positif, menjadikan warga binaan tidak hanya sebagai individu yang siap bebas, tetapi juga siap kembali menjadi bagian produktif dalam masyarakat.
**tim
0 Komentar