SPBU Tuapejat Diduga Jadi Sarang Mafia BBM Subsidi


SPBU Sumber Alam Sejahtera dengan nomor registrasi 16.253.920 yang berlokasi di Km 2 Tuapejat Jumat 9 Mai 2025 pukul 16.51 Wib

Mentawai. Editor— SPBU Sumber Alam Sejahtera dengan nomor registrasi 16.253.920 yang berlokasi di Km 2 Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, tengah menjadi sorotan tajam. SPBU ini diduga kuat menjadi pusat penyaluran ilegal BBM subsidi, setelah laporan mencengangkan menyebutkan bahwa puluhan ton BBM subsidi lenyap hanya dalam sehari. Jumat 9 Mai 2025 

Tokoh Masyarakat Amri  menilai, penyaluran BBM subsidi oleh SPBU ini tidak tepat sasaran dan bahkan disebut disalurkan ke sejumlah resort mewah yang tak berhak menerima subsidi. Lebih parah, dugaan keterlibatan oknum  penegak hukum (APH) ikut mencuat dalam praktik gelap ini.

"Kami mencium ada keterlibatan oknum dalam pengaliran BBM subsidi ke resort dalam jumlah besar. Ini bukan hanya pelanggaran, tapi bentuk penghianatan terhadap rakyat," ujar salah satu tokoh masyarakat dengan nada geram.

Akibat praktik ini, warga Tuapejat sudah sejak lama mengalami kelangkaan BBM, membuat kehidupan sehari-hari terganggu dan perekonomian lokal lumpuh.

Merespons situasi yang semakin panas, masyarakat dan aktivis akan segera menyurati PT Pertamina Patra Niaga untuk menuntut penutupan permanen SPBU Sumber Alam Sejahtera. Mereka menilai, tindakan tegas harus diambil agar hak rakyat atas BBM subsidi tidak terus dicuri oleh segelintir pihak.

Sebagai catatan, Pertamina telah mencabut pasokan BBM bersubsidi dari beberapa SPBU di Sumbar yang terbukti menyalahi aturan. Masyarakat pun diajak aktif melapor jika menemukan indikasi penyimpangan ke Pertamina Call Center 135 atau ke aparat terdekat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak SPBU dan instansi terkait masih bungkam, tak memberi klarifikasi atas dugaan serius ini.

Warga berharap, pemerintah dan penegak hukum bertindak cepat dan adil, menindak tegas siapa pun yang terbukti menyalahgunakan BBM subsidi untuk kepentingan pribadi atau bisnis elite.


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar