 |
| Suasana haru menyelimuti Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Rabu (10/12/2025), |
Padang,Editor— Suasana haru menyelimuti Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Rabu (10/12/2025), saat 24 jenazah korban banjir bandang Sumatera Barat dishalatkan kan sebelum dimakamkan secara massal di TPU Bungus, Teluk Kabung, Padang. Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta memimpin langsung salat jenazah tersebut.
Ke-24 jenazah ini merupakan korban yang telah dievakuasi namun tidak bisa teridentifikasi meski telah menjalani pemeriksaan di rumah sakit milik Polda Sumbar. Memasuki hari ke-12 pascabencana, Pemprov Sumbar memutuskan untuk melakukan pemakaman massal.
“Hari ini kita selenggarakan salat jenazah untuk 24 korban yang tidak teridentifikasi. Semua dimakamkan dalam satu liang kubur,” kata Sekda Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi.
Usai disalatkan, 24 peti jenazah dibawa menggunakan 24 ambulans menuju TPU Bungus. Satu liang lahat telah disiapkan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi para korban.
Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta menyampaikan perkembangan terbaru jumlah korban bencana banjir bandang dan longsor di Sumbar. Hingga Rabu siang, total korban mencapai 351 orang.
“Dari total tersebut, yang meninggal dunia 238 orang, luka berat 20 orang, dan yang masih hilang 93 orang. Dari 238 yang meninggal, 24 belum teridentifikasi,” jelasnya.
Irjen Gatot juga merinci 24 jenazah tak teridentifikasi itu terdiri dari enam laki-laki dewasa, tiga perempuan dewasa, tujuh anak laki-laki, empat anak perempuan, serta empat lainnya dalam bentuk potongan tubuh.
Pemakaman massal dilakukan sebagai langkah kemanusiaan sambil tetap menunggu kemungkinan identifikasi lanjutan jika ada data baru dari keluarga atau tim DVI. Suasana duka mendalam tampak mengiringi prosesi pemakaman, menandai salah satu fase paling menyayat dari bencana besar yang melanda Sumatera Barat
**Afridon
0 Komentar