![]() |
Padang, Editor— Sebuah pemberitaan media online yang menyebut adanya truk aspal curah aktif naik ke kapal bersamaan dengan muatan BBM dan LPG subsidi di Dermaga Penyeberangan Bungus membuat heboh publik. Sorotan tajam soal dugaan pelanggaran keselamatan pelayaran itu langsung ditindaklanjuti Direktorat Polairud Polda Sumbar.
Laporan resmi kepada Wakapolda, Kamis (11/12/2025), mencatat empat personel Ditpolairud diterjunkan ke Pelabuhan ASDP Bungus, yakni Ipda Eliot Boyken, Ipda Fiji Oktavian, Brigadir Emil Andicardo, dan Bripda Mohammad Himza. Mereka melakukan verifikasi lapangan terhadap informasi yang beredar.
Cek Lapangan dan Pemeriksaan Dokumen
Tim Polairud langsung berkoordinasi dengan petugas timbangan, mendokumentasikan aktivitas pelabuhan, serta meminta keterangan dari manajemen PT Wira Jaya Logitama Lines selaku operator kapal.
Dua petugas lapangan yang diperiksa—Raneldi (47), petugas timbangan, dan Kadra Putra (40), petugas PT Wira Jaya Logitama Lines—memberikan klarifikasi tegas.
Tidak Ada Truk Aspal Naik Bersamaan dengan BBM dan LPG
Hasil wawancara memastikan bahwa tidak ada truk aspal curah yang naik ke kapal bersama truk pengangkut BBM subsidi maupun LPG subsidi sebagaimana diberitakan.
Pihak pelabuhan menjelaskan bahwa kapal KM Wira Ono Niha yang menjadi sorotan, memang disewa Pertamina untuk mengangkut BBM subsidi, LPG subsidi, dan logistik bantuan untuk daerah terdampak banjir bandang di wilayah Sibolga, Nias, dan sekitar.
“Muatan yang diprioritaskan adalah bantuan untuk masyarakat terdampak bencana. Karena itu truk aspal belum bisa dilayani meskipun sudah antre,” jelas petugas.
Tiga Kali Pelayaran Bantuan
Pihak perusahaan juga menyebutkan bahwa pengiriman bantuan sudah dilakukan tiga kali pelayaran menggunakan kapal KM Wira Ono Niha, KM Harmoni, dan KM Wira Prime.
Keluhan sopir truk aspal curah yang tidak segera dilayani disebut sebagai pemicu kesalahpahaman sehingga informasi tersebut berkembang menjadi isu keamanan.
Polairud Lanjutkan Pendalaman
Dirpolairud menyampaikan bahwa langkah berikutnya adalah melakukan wawancara lanjutan dengan General Manager PT Wira Jaya Logitama Lines untuk kelengkapan data.
“Demikian kami laporkan. Informasi tambahan akan segera kami sampaikan,” tulis laporan resmi kepada pimpinan
**Afridon
.


.jpg)
0 Komentar