Warga Binaan Berkebun, Rutan Kelas II B Padang Hadirkan Produk UMKM

Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Padang menunjukkan komitmen kuat mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo.

Padang, Editor— Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Padang menunjukkan komitmen kuat mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo. Lahan kosong seluas sekitar 1.000 meter di lingkungan rutan, Jalan Anak Air Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, kini diubah menjadi kawasan pertanian yang menghasilkan beragam komoditas sayuran.

Kepala Rutan kelas II B Padang , Mai Yudiansyah, A.Md.IP., S.Sos., MH, mengungkapkan hal itu dalam perbincangan bersama wartawan, Selasa (25/11/2025). Turut mendampingi, Kepala Pengamanan Rutan  Galogo Sakti.

Tanaman seperti kangkung, kacang panjang, dan cabai rawit telah tumbuh subur. Hasilnya tidak hanya dikonsumsi internal

“Ini langkah awal. Sesuai arahan Bapak Menteri, tidak boleh ada lahan yang dibiarkan kosong. Semua kita jadikan area produktif,” tegas Mai.

Libatkan Warga Binaan, Hasilkan Produk UMKM

Program pertanian ini melibatkan warga binaan sebagai tenaga utama. Tanaman seperti kangkung, kacang panjang, dan cabai rawit telah tumbuh subur. Hasilnya tidak hanya dikonsumsi internal, tetapi juga diolah menjadi berbagai produk UMKM.


Kepala Rutan kelas II B Padang , Mai Yudiansyah, A.Md.IP., S.Sos., MH,didampingi
Kepala Pengamanan, Galogo Sakti  bersama  Darmen Media Momenpembaruan .com dan Afridon Media Beritaeditorial.com

“Ke depan, hasil Kepala Pengamanan, Galogo Sakti akan kita olah menjadi kacang rebus, kacang Garuda, kacang atom, dan berbagai produk makanan ringan lainnya. Ini memberdayakan warga binaan sekaligus membuka peluang usaha,” ujarnya.

Sebagian hasil panen dibagikan kepada keluarga warga binaan. Sementara bibit sayuran didukung oleh Yayasan Cinta Damai. Rutan juga tengah menyiapkan pengembangan sektor perikanan dan beternak ayam petelur sebagai program lanjutan.

Kerja Sama dengan Pramuka, Beri Sertifikat Pembinaan

Tak hanya fokus pada pangan, Rutan Padang juga memperkuat pembinaan karakter. Dalam waktu dekat, rutan akan menjalin PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan Pramuka Kwarcab Padang, yang akan disaksikan oleh Kwarda.

“Warga binaan akan mengikuti kegiatan Pramuka setiap minggu. Pembinanya langsung dari Kwarcab, dan mereka yang ikut akan mendapatkan sertifikat resmi,” jelas Mai.

Sertifikat itu menjadi bekal penting bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat, sebagai bukti keterampilan dan pembinaan karakter yang mereka jalani selama di rutan.

Kepala Pengamanan, Galogo Sakti, menegaskan seluruh program berjalan aman, terarah, dan memberikan manfaat nyata. “Ini bukan hanya kegiatan, tapi bagian dari pembinaan menyeluruh untuk masa depan mereka,” tutupnya.


** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar