Ruang Tunggu RS Bunda Padang Penuh, Pasien Terpaksa Berdiri

 

ruang tunggu pasien di beberapa poli, seperti ruang 04, 06, 08, dan 07, penuh sesak. Banyak pasien terpaksa berdiri karena kursi sudah tak tersisa.

Padang –Editor ,suasana Rumah Sakit Bunda di Jalan Proklamasi, Padang, Sumatera Barat, tampak begitu padat. Sejak pagi, ruang tunggu pasien di beberapa poli, seperti ruang 04, 06, 08, dan 07, penuh sesak. Banyak pasien terpaksa berdiri karena kursi sudah tak tersisa.Kamis, 13 November 2025, pukul 10.35 Wib

Dari pantauan Beritaeditorial.com, mayoritas pasien adalah ibu-ibu berusia di atas 40 tahun. Di ruang E, tampak antrean panjang pasien menunggu giliran dengan dr. dr. Erza Wahid, SpPD-KHOM, FINASIM, spesialis penyakit dalam. Sementara itu, di ruang G, dr. Tia Febrianti, SpJP, tengah melayani pemeriksaan jantung, dan di ruang F, dr. Letvi Mona, M.Ked (DV), SpDV, spesialis kulit dan kelamin, belum hadir meski jam dinding sudah menunjuk pukul 10.18 WIB.

Ruang D yang ditangani dr. Dewi Oktavia Djasmi, SpPD, serta ruang H tempat praktik dr. M. Hadi Utama Syam, SpJP, juga dipenuhi pasien. Suasana semakin hidup dengan deretan pasien yang asyik memainkan ponsel Android masing-masing, tua maupun muda—semua sibuk di layar.

Meski padat, pelayanan tetap berjalan tertib dan nyaman. Ruang ber-AC memberikan kesejukan, sementara para pegawai RS Bunda tampil rapi dengan seragam hijau dan jilbab senada yang menambah kesan profesional dan menenangkan.

Seluruh sistem di RS Bunda kini telah digital, mulai dari pendaftaran hingga pengambilan resep obat, mempermudah pasien dalam setiap proses pelayanan. Modern, ramah, dan efisien—itulah wajah pelayanan RS Bunda Padang hari ini.

**tim

Posting Komentar

0 Komentar