PADANG PARIAMAN, Editor — Program Revitalisasi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI mulai memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan di Padang Pariaman. SMAN 2 Sungai Limau menjadi salah satu sekolah yang merasakan manfaatnya, setelah sejumlah ruangan yang sebelumnya rusak kini direhabilitasi dan kembali layak digunakan.
Kepala Sekolah SMAN 2 Sungai Limau, Yunita, SPd, MPd, mengatakan bahwa rehabilitasi meliputi 5 ruang kelas, 3 labor komputer, 1 labor IPA, dan 3 unit toilet.
“Itu yang kami dapatkan karena memang itu yang paling dibutuhkan saat ini,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/11/2025).
Yunita menyebut progres pekerjaan kini telah mencapai 80 persen.
“Sekarang tinggal tahap finishing. Pekerjaan utama Alhamdulillah sudah selesai,” jelasnya.
Dengan total 602 siswa yang menempuh pendidikan, ia memastikan bahwa jumlah ruangan yang ada saat ini sudah mencukupi sehingga belum diperlukan pembangunan gedung baru.
“Bangunan yang ada sudah mencukupi untuk jumlah murid saat ini,” katanya.
Lebih lanjut, Yunita menjelaskan bahwa bantuan revitalisasi tersebut diberikan berdasarkan input data melalui Dapodik, yang menjadi acuan pemerintah pusat dalam memetakan kondisi sarana prasarana sekolah di seluruh Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian pemerintah pusat. Berkat program presiden dan kementerian, sekolah kami kini jauh lebih representatif. Yang penting data yang disampaikan sesuai kondisi di lapangan. Alhamdulillah, bangunan kami kini jauh lebih baik,” tutupnya.
**Afridon


.jpg)
0 Komentar