Di Kurao tanah berguncang lirih
proyek berdiri di atas janji yang letih.
Beton berpori, nurani menipis,uang rakyat mengalir tanpa penitis.
Besi bengkok, begol tak sejajar,
seperti moral yang kian wajar.
Tanah urug datang tanpa izin,
asal timbun, asal jadi, asal yakin.
Tangan pekerja basah oleh keringat,tapi yang di atas basah oleh niat.Laporan indah, bestek tertulis,namun di lapangan semua menelis.
Di mana pengawas, di mana nurani di balik meja, di bawah janji Padang menatap dengan tanya getir,apa proyek ini untuk rakyat atau sekadar mengukir kabut di atas pasir

.jpg)

0 Komentar