Padang Pariaman, Editor — Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Pantai Katapiang, Kabupaten Padang Pariaman, terus dikebut. Proyek yang digarap PT Indopenta Bumi Permai itu berjalan sesuai target, dengan tetap menjaga mutu dan kualitas pekerjaan di lapangan.
“Seluruh pekerjaan dilakukan sesuai arahan konsultan supervisi. Setiap material yang digunakan sudah melalui uji laboratorium,” ujar Beni, Humas PT Indopenta Bumi Permai, Selasa 28 Oktober 2025
Ia menegaskan, setiap tahap pekerjaan mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ketat. “Untuk slof beton digunakan mutu K-200, kolom K-250, dan jalan akses memakai rigid beton K-300 dengan lebar 4 meter serta panjang 300 meter,” jelasnya.
Guna mempercepat progres, pihaknya akan menambah tenaga kerja di lapangan. “Saat ini pekerja sekitar 80 orang, dan akan kami tingkatkan menjadi 150 orang agar penyelesaian proyek lebih cepat,” tambahnya.
Benny memastikan, hingga kini progres pembangunan masih berada pada posisi ‘plus’ atau lebih cepat dari jadwal.
Sementara itu, Emen atau yang akrab disapa Ajo Ming, salah seorang nelayan Pantai Katapiang, mengaku sangat bersyukur dengan adanya pembangunan tersebut.
“Dengan adanya Kampung Nelayan Merah Putih ini, kami berharap ekonomi masyarakat pesisir meningkat. Apalagi nanti akan dibentuk Koperasi Merah Putih yang mengelola kawasan ini,” ujarnya penuh harap.
Emen menyebut, sebagian besar warga Katapiang menggantungkan hidup sebagai nelayan. Sekitar 300 biduk kecil dan 100 biduk payang berjejer di sepanjang pantai.
“Sekarang banyak yang beralih ke biduk kecil karena biaya operasional lebih hemat dan hasil tangkapan bisa langsung dijual,” tutupnya.
** Afridon





0 Komentar