![]() |
kepada kementerian yang dipimpin Jenderal (Purn) Drs. H. Agus Andrianto, SH., |
Jakarta.Editor – Baru berusia 9 bulan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) langsung menorehkan prestasi. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menganugerahkan Piagam Kematangan UKPBJ Level 3 (Proaktif) kepada kementerian yang dipimpin Jenderal (Purn) Drs. H. Agus Andrianto, SH., MH. itu.
Penghargaan diberikan karena Imipas dinilai mampu memenuhi 9 dari 9 variabel kelengkapan atribut tata kelola Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ). Pencapaian ini diumumkan resmi pada 25 September 2025 lalu.
“UKPBJ Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan unit yang relatif muda, namun sudah menunjukkan kinerja progresif dan terstruktur,” ujar Kepala Biro Barang Milik Negara, Jayanta Surbakti, Jumat (3/10).
Pagu Rp10 Triliun, Layani 926 Satuan Kerja
Jayanta menjelaskan, kapasitas pengadaan yang dikelola UKPBJ sangat besar, mencapai Rp10 triliun dalam 64.492 paket pengadaan untuk kebutuhan 926 satuan kerja di seluruh Indonesia.
UKPBJ juga ditopang 164 Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ) yang kompeten, terdiri dari 4 PPBJ Ahli Madya, 49 PPBJ Ahli Muda, dan 111 PPBJ Ahli Pertama.
Tata Kelola dan SDM Jadi Kunci
Piagam Kematangan Proaktif diperoleh karena penguatan di berbagai aspek, mulai dari tata kelola, penegakan kode etik, manajemen risiko, hingga integrasi sistem informasi pengadaan.
“Selain itu, aspek SDM ditingkatkan dengan pelatihan sesuai standar jabatan PBJP serta pembinaan proaktif kepada penyedia barang dan jasa,” jelas Jayanta.
Fokus Naik Level
Menurut Jayanta, capaian ini menjadi pijakan awal. UKPBJ Imipas menargetkan naik ke level lebih tinggi, yakni Kematangan Strategis dan Unggul, untuk memastikan pengadaan semakin transparan, efisien, dan berdampak besar bagi kinerja kementerian.
Sejak dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 157 Tahun 2024 dan resmi diundangkan pada 5 November 2025, Imipas di bawah kepemimpinan Jenderal Agus Andrianto membuktikan diri mampu bergerak cepat dengan gebrakan inovatif dan prestasi nyata.
**Ril
0 Komentar