Jembatan dan Jalan Baru di Parak Buruk Hidupkan Kembali Harapan Petani

 

Padang, Editor — Warga Kampung Parak Buruk, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, kini bernapas lega. Setelah sekian lama terisolasi, akses jalan menuju lahan pertanian akhirnya dibuka oleh Pemerintah Kota Padang.

Selama bertahun-tahun, masyarakat setempat harus berjalan kaki menyeberangi sungai untuk pergi ke ladang dan sawah. Saat musim hujan tiba dan air sungai meluap, aktivitas pertanian pun lumpuh total.

“Dulu kalau mau ke ladang atau ke sawah, kami harus menyeberang sungai. Kalau air besar, tidak bisa ke mana-mana,” tutur Ali, warga Kampung Parak Buruk, Kamis  9 Oktiber 2025

Kini, kata Ali, kehidupan warga mulai berubah. Setelah jembatan rampung dibangun, proyek lanjutan berupa peningkatan jalan menuju area pertanian pun dikerjakan oleh Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Padang, di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir.

Pembangunan jalan sepanjang 100 meter dengan lebar 8 meter itu menjadi harapan baru bagi masyarakat.

“Kami berharap pekerjaan ini selesai tepat waktu, supaya kendaraan bisa segera lewat dan hasil panen mudah diangkut,” ujar Ali.

Warga menilai, kehadiran jalan dan jembatan tersebut bukan sekadar infrastruktur, tapi denyut baru bagi ekonomi desa.

“Sekarang kami sudah bisa membawa kendaraan ke sawah. Dulu harus jalan kaki,” ungkap Syamsu, petani lainnya, dengan senyum lebar.

Pembangunan ini diharapkan mampu mempercepat distribusi hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan warga Kampung Parak Buruak.


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar