![]() |
Padang Pariaman, Editor— Suasana penuh warna dan makna mewarnai Festival Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Kebudayaan Kuliner Tradisional yang digelar di lapangan kantor Camat Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Acara yang diinisiasi oleh anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Endarmy, ini menghadirkan sinergi antara edukasi keselamatan dan pelestarian budaya lokal. Sabtu 25 Oktober 2025
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat; Ketua TP-PKK, Ny. Nita Aziz; Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar, Dedi; Kadis Perhubungan Padang Pariaman, Suhardi; Camat 2×11 Kayu Tanam, Junaidi Syah; serta para tokoh nagari dan pendidik, termasuk Kepala SMAN 1 Kayu Tanam, Syaiful Hendra, S.Pd., M.M., dan perwakilan Kacabdin Wilayah II, Mairoza Yuhendri, S.E., M.Si.
Dalam sambutannya, Endarmy menegaskan pentingnya menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini dengan pendekatan yang menyenangkan dan bernuansa lokal.
“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Melalui festival ini, kita ingin mengajak masyarakat belajar dengan cara yang kreatif, sambil mencintai kuliner tradisional yang merupakan warisan nenek moyang kita,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Rahmat Hidayat menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menilai festival ini mampu memadukan nilai edukasi dan budaya secara harmonis.
“Inisiatif seperti ini sangat bermanfaat. Selain membangun kesadaran keselamatan, juga memperkuat jati diri budaya daerah. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tentu memberikan dukungan penuh,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua TP-PKK Padang Pariaman, Nita Aziz, menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang melibatkan pelajar dan kaum ibu dalam satu ruang kebersamaan.
“Festival ini bukan hanya sarat edukasi, tapi juga menjadi wadah generasi muda untuk mengenal dan melestarikan kuliner tradisional yang menjadi kebanggaan daerah kita,” ungkapnya.
Festival semakin semarak dengan penampilan seni tradisional, lomba kuliner khas Minangkabau, dan aksi teatrikal keselamatan lalu lintas yang dibawakan siswa-siswi SMAN 1 Kayu Tanam.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menumbuhkan kesadaran berkendara aman, tetapi juga memperkuat kecintaan masyarakat Padang Pariaman terhadap budaya dan kearifan lokal.
** Afridon


0 Komentar