Proyek Rehab MTsN 2 Kota Padang Lambat Dimulai, Kontraktor Dinilai Abaikan Jadwal SPMK

 


Padang.Editor - Proyek rehabilitasi di MTsN 2 Kota Padang  Sumatera Barat yang dikerjakan oleh PT Andica Parsaktian Abadi terkesan lambat dimulai. Meski Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan sejak 28 Agustus 2025, aktivitas nyata baru terlihat pada Senin, 22 September 2025—mundur hampir sebulan dari jadwal.

Proyek ini merupakan bagian dari program Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Ditjen Prasarana Strategis, Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumbar, dengan nilai kontrak sekitar Rp1,2 miliar.

“Awalnya kita tidak pernah dikumpulkan terkait pekerjaan, tahu-tahu sudah keluar nama MTsN 2 Kota Padang dapat bantuan dana PHTC,” ungkap Yuniar, SPd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana MTsN 2 Kota Padang, Kamis 25 September 2025

Menurut Yuniar, kontraktor baru memulai pekerjaan setelah mendahului lokasi lain, yakni MTsS Muhammadiyah Kurai Taji Kota Pariaman dan MTsN 7 Padang Pariaman. Ia juga menyoroti minimnya transparansi karena sekolah tidak mendapat salinan gambar kerja seperti proyek sebelumnya.

“Karena tidak ada gambar, kita tidak tahu apa saja yang dikerjakan. Jadi harus sering bertanya,” jelasnya.

Lebih jauh, Yuniar menyebut anggaran yang semula direncanakan Rp5 miliar turun drastis menjadi Rp1,2 miliar usai verifikasi lapangan. Kondisi ini memaksa sekolah menerapkan tiga sif belajar pagi, siang, dan daring—hingga proyek selesai.

“Kita berharap kontraktor tidak asal buru-buru, tapi tetap menjaga mutu. Supaya proses belajar mengajar bisa normal kembali,” tegasnya.

Sementara itu, Konsultan Manajemen Konstruksi, Ardi Salam dari PT Saranabudi Prakarsaripta KSO PT Citra Yasa Persada, memastikan seluruh item pekerjaan sudah disampaikan sejak awal. Ia menyebut kontrak bersifat lumpsum dengan masa kerja 126 hari kalender.

Namun, Ardi tak menampik masih ada masalah kedisiplinan pekerja di lapangan, terutama soal penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). “Padahal sudah ditegur, tapi sering tidak diindahkan juga,” ujarnya.

Radius, pelaksana lapangan PT Andica Parsaktian Abadi, memastikan pihaknya bekerja sesuai standar teknis. “Kami melaksanakan tugas sesuai yang diharapkan, selalu berkoordinasi dengan konsultan,” katanya singkat.


** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar