CV Satria Perdana Pacu Pembangunan Irigasi, Petani Tarusan Punya Harapan Baru

progres positif. Proyek senilai Rp10.502.632.000 yang bersumber dari APBN ini dikerjakan oleh CV Satria Perdana dengan supervisi PT Centrina Engineering
Kamis 14 Agustus 2025 

Pesisir Selatan,Editor- Pembangunan jaringan irigasi lanjutan II di kawasan Sawah Laweh, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menunjukkan progres positif. Proyek senilai Rp10.502.632.000 yang bersumber dari APBN ini dikerjakan oleh CV Satria Perdana dengan supervisi PT Centrina Engineering, di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Sumatera V.

Kontrak pekerjaan dimulai pada 14 April 2025 dengan masa pelaksanaan 362 hari kerja. Menurut Fendo, perwakilan CV Satria Perdana yang didampingi Bujang, progres pembangunan sudah sesuai bahkan melebihi target awal.

“Kalau bicara persentase, kami tidak mau sebutkan angkanya, yang jelas capaian sudah di atas target. Kami pastikan mutu pekerjaan menjadi prioritas,” ujar Fendo, putra asli Pesisir Selatan, Kamis 14 Sgustus 2025

Pantauan di lapangan, satu unit excavator berwarna biru tampak bekerja menggarap saluran yang memiliki panjang sekitar 200 meter dan lebar 18 meter. Aliran air yang sudah mengalir deras di bagian irigasi yang selesai dibangun menjadi pemandangan yang dinanti para petani setempat.

Bujang menegaskan, pihaknya selalu mengutamakan kualitas. “Mutu adalah nomor satu. Proyek ini harus benar-benar kokoh dan bermanfaat untuk jangka panjang,” ujarnya. Ia sempat melarang pengambilan foto di lokasi, namun setelah dijelaskan peran media sebagai bagian dari kontrol sosial demi kemajuan pembangunan, pihaknya akhirnya mengizinkan dokumentasi.

Koordinasi antara kontraktor, konsultan, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang diwakili Eka dari instansi terkait disebut berjalan lancar.

Harapan besar datang dari masyarakat, khususnya para petani. Onang, 45 tahun, seorang petani di Tarusan, mengatakan irigasi yang memadai adalah kunci keberhasilan usaha tani padi.

“Irigasi lancar, padi tumbuh subur, hasil panen naik. Kalau air cukup, kami bisa berharap kesejahteraan keluarga juga meningkat,” ujarnya.

Onang menambahkan, selama ini petani sering kesulitan mendapatkan pasokan air, terutama di musim kemarau. “Kalau irigasi ini selesai, insyaallah produksi gabah kami akan naik dan pendapatan petani pun membaik,” katanya penuh optimisme.

Dengan progres pembangunan yang melampaui target, proyek ini diharapkan dapat selesai lebih cepat dan memberikan manfaat besar bagi peningkatan produksi pertanian di Pesisir Selatan.


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar