Peluk Duka di Karawaci: W. Haryati, Ibunda Pengurus Tim Investigasi GWI Banten, Berpulang dalam Suasana Haru”

 


Karawaci, Editor— Suasana duka menyelimuti rumah duka di Jalan Cibodas Raya, Kelurahan Karawaci, Kota Tangerang, sore itu Selasa 22 Juli 2025 . Tepat pukul 17.45 WIB, W. Haryati (69), ibunda dari Reza — salah satu pengurus Tim Investigasi DPD GWI Provinsi Banten — menghembuskan napas terakhirnya. Kepergiannya menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas wartawan se-Provinsi Banten yang selama ini menjadi bagian dari kehidupan Reza

.

Kabar duka tersebut segera menyebar di kalangan wartawan, khususnya anggota Gabungan Wartawan Indonesia (GWI). Tidak menunggu lama, ungkapan bela sungkawa pun berdatangan dari berbagai pihak, baik dari internal GWI maupun tokoh-tokoh masyarakat dan agama setempat.


Hadirkan Empati, Satukan Simpati


Ketua DPC GWI Kota Tangerang, Muhammad Aqil Bahri, bersama jajaran pengurus, langsung hadir di rumah duka untuk memberikan dukungan moril kepada Reza dan keluarga. Bagi Aqil, kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, tetapi wujud nyata dari persaudaraan yang erat di tubuh organisasi GWI.


“Ini bukan hanya duka keluarga Reza, ini juga duka kami semua. Semoga almarhumah husnul khatimah, diampuni segala dosanya, dan keluarga diberi kekuatan,” ungkap Aqil dengan mata berkaca.


Ia juga menyampaikan salam dan belasungkawa dari Ketua DPD GWI Provinsi Banten, Syamsul Bahri, yang sedang menjalankan tugas di luar kota. Meski secara fisik tidak bisa hadir, Syamsul menitipkan pesan doa dan dukungan kepada keluarga yang berduka.


Pelepasan Penuh Haru


Jenazah almarhumah dishalatkan di Masjid Al Ikhwan yang terletak tidak jauh dari rumah duka. Ratusan takziyyin memadati halaman masjid, menyatu dalam doa dan tangisan yang tertahan. Usai dishalatkan, almarhumah dimakamkan di TPU Kedaung Wetan, dalam suasana yang penuh khidmat.


Para pelayat datang dari berbagai kalangan: tokoh masyarakat, perangkat desa, kolega Reza, hingga masyarakat setempat. Mereka turut mendoakan agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.


Lebih dari Sekadar Duka


Ketua DPD GWI, Syamsul Bahri, menekankan bahwa duka ini seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat silaturahmi. “Dalam setiap ujian, kita diajak untuk saling menguatkan. Kehadiran teman-teman di saat seperti ini adalah bentuk solidaritas yang patut dijaga,” tuturnya lewat pesan tertulis.


Ia juga menyoroti pentingnya nilai kemanusiaan dalam tubuh organisasi wartawan. “Di balik kerja-kerja jurnalistik, kita tetap manusia biasa yang butuh empati, kepedulian, dan kebersamaan.”


Doa dan Harapan


Meski duka masih terasa kuat, keluarga besar Reza menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan doa dari seluruh pihak. Bagi mereka, dukungan ini menjadi penguat dalam menghadapi kehilangan yang tak mudah.


W. Haryati mungkin telah tiada, namun jejak cintanya akan tetap hidup dalam setiap doa dan kenangan keluarga serta komunitas yang mengenalnya. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran dan ketegaran


**tim


Posting Komentar

0 Komentar