![]() |
Rutan Kelas II B Padang Sabtu 28 Juni 2025 Pukul 11.17 Wib |
Padang,Editor –Hari Jumat menjadi momentum penuh haru dan harapan di Rutan Kelas IIB Padang. Sumatera Barat Sabtu 28 Juni 2025 11.17 Wib
Sejak pagi, ratusan pengunjung memadati area depan rumah tahanan untuk menjenguk keluarga mereka yang sedang menjalani masa pidana. Hari libur dimanfaatkan para keluarga untuk melepas rindu, meski hanya dalam waktu terbatas.
Jam kunjung dibuka mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Namun, waktu yang diberikan sangat singkat—hanya 15 menit per orang. Jika ingin lebih, menurut informasi yang dihimpun beritaeditorial.com, pengunjung diduga harus “menambah” bayaran kepada oknum tertentu di dalam rutan, berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp15 ribu.
Pantauan langsung media ini mencatat antrean kunjungan mencapai nomor 185, di mana setiap pengunjung harus mengisi formulir dan menunggu panggilan. Salah satu pengunjung, sebut saja Dewi, mengaku datang dari jauh untuk menjenguk adiknya yang tersandung kasus judi online dan divonis 1 tahun 4 bulan.
“Saya lega bisa lihat adik, walau cuma sebentar. Tapi ya kalau mau lebih lama, katanya harus ada uang rokok dulu,” ujar Dewi sambil menunjukkan nomor antriannya.
Namun, di balik suasana haru dan hangat di ruang kunjungan, tersimpan keluhan serius dari para warga binaan. Sejumlah narapidana mengaku menderita penyakit kulit seperti gatal-gatal. Penyebab utamanya diduga karena kualitas air yang buruk di lingkungan rutan.
“Air di sini keruh dan kadang bau. Banyak teman-teman kena gatal-gatal, terutama di bagian kaki dan badan,” keluh salah satu narapidana yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Kepala Rutan Kelas IIB Padang terkait kondisi air maupun dugaan praktik pungli dalam perpanjangan waktu kunjungan. Ironisnya, nomor kontak Kepala Rutan yang dimiliki Redaksi beritaeditorial.com telah memblokir komunikasi dari jurnalis media ini.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan publik: sejauh mana pengawasan internal rutan dan transparansi pelayanan kepada warga binaan dan keluarganya
**Afridon
0 Komentar