![]() |
Aiptu David Rico, atau yang akrab disapa David Wewe |
Padang ,Editor– Tidak banyak yang tahu perjalanan panjang dan penuh perjuangan Aiptu David Rico, atau yang akrab disapa David Wewe, Katim Klewang 2 Polresta Padang. Sosoknya kini dikenal sebagai polisi tangguh, tetapi di balik kesuksesannya, tersimpan cerita inspiratif tentang kegigihan melawan kegagalan.
David Wewe lahir dari keluarga sederhana sebagai anak kedelapan dari sembilan bersaudara. Sejak SMP, ia sudah bercita-cita menjadi polisi. Namun, perjalanan mewujudkan mimpinya tidaklah mudah. David harus mengikuti tes masuk polisi sebanyak lima kali sebelum akhirnya berhasil diterima.
“Gagal bukan berarti berhenti. Pengalaman itu kita asah lagi, kita pertajam untuk jadi lebih baik,” kata David saat ditemui usai tugas. Sebelum menjadi polisi, ia sempat bekerja sebagai sopir angkot, kuli kasar di By Pass Padang, hingga tukang angkat barang di Bandar Buat.
Keteguhannya membawa David menjadi sosok polisi yang diandalkan. Sebagai anggota Tim Klewang Polresta Padang, ia dikenal dengan berbagai penyamaran unik saat bertugas. “Penyamaran itu bagian dari kerja nyata polisi. Saya harus bisa menyatu dengan masyarakat,” ujarnya.
Dalam pendidikan kepolisian, David dikenal memiliki keahlian unik menirukan delapan macam suara anjing, mulai dari suara anjing terjepit hingga anjing menggonggong. Keahlian itu membuatnya sering mendapat perhatian dan menjadi ciri khasnya.
Kini, di bawah komando Polresta Padang, David terus menunjukkan dedikasi dalam menumpas kejahatan. Dalam setiap tugasnya, ia tak hanya menunjukkan keberanian tetapi juga kemanusiaan, sebagaimana pernah terlihat dalam sebuah video dokumentasi yang menampilkan dirinya bersama jurnalis dan bagian humas Polresta Padang.
“Polisi itu ada di tengah masyarakat. Kami bekerja nyata untuk memberikan rasa aman,” tegas David.
Perjalanan hidup David Wewe adalah bukti bahwa kegigihan dan semangat pantang menyerah bisa mengubah nasib. Dari seorang sopir angkut hingga menjadi polisi tangguh, ia telah menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah dalam menghadapi kegagalan
**Afridon
0 Komentar