![]() |
KM 124 ruas jalan nasional wilayah PPK 1.5 Satker PJN Wilayah I Sumbar Rabu 14 Mai 2025 |
Agam, Editor -KM 124 ruas jalan nasional wilayah PPK 1.5 Satker PJN Wilayah I Sumbar, kembali jadi sorotan. Selain rawan kecelakaan, kini lokasi itu juga dipenuhi tanda tanya akibat proyek longsoran tanpa plang resmi.
Jalan lurus bergelombang dan tanjakan tajam di Jorong Padang Koto Marapak Barat, Nagari Tapian Kandis, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam sumatera barat ( sumbar ) , disebut sering makan korban. Saril , warga setempat, menyebut kecelakaan fatal kerap terjadi, bahkan hingga menewaskan mahasiswa.
“Sudah banyak korban jiwa. Pernah ada mahasiswa yang tubuhnya sampai terputus karena tabrakan di titik ini,” ujar sari , Rabu 14 Mai 2025
Warga mengapresiasi respons pemerintah yang cepat menangani tebing longsor. Namun, mereka juga mendesak BPJN segera memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) di KM 124, karena gelapnya malam di lokasi turut memicu kecelakaan.
“Kalau malam gelap gulita, tanpa penerangan. Harusnya pemerintah pasang PJU segera,” tegas Saril
Di balik pujian, terselip tanda tanya besar. Proyek longsoran yang sedang berlangsung tidak dilengkapi plang informasi. Tak ada keterangan perusahaan, nilai kontrak, atau konsultan pengawas di lokasi. Saat dikonfirmasi, pelaksana lapangan bernama Matorkis mengaku proyek dimulai Kamis 8 mai 2025 , dengan nilai kontrak Rp1,6 miliar. Namun ia tidak memegang dokumen resmi.
“Di RAB tidak ada untuk plang proyek, tapi Ajo pengawas menyarankan dipasang. Sekarang sedang dibuat,” ujarnya.
Soal material batu yang digunakan, Matorkis pun tak bisa menjawab legalitasnya. “Saya tidak tahu, data ada sama kawan saya,” kilahnya.
Ironis, proyek negara miliaran rupiah dikerjakan tanpa gambar kerja dan informasi transparan. “Semua instruksi dari Padang,” katanya.
Warga pun khawatir: proyek misterius, lokasi rawan kecelakaan, dan tak ada penerangan. Pemerintah diminta segera bertindak, demi keselamatan pengguna jalan.
** Afridon
0 Komentar