Pariaman, Editor — Aroma gurih dan pedas khas lontong pical kembali menggoda pencinta kuliner pagi di depan RS Prof. Dr. Muhammad Yamin, Kota Pariaman. Warung sederhana yang dulu dikelola Ibu Mar ini kini diteruskan oleh sang anak, Nanda, bersama suaminya. Minggu 2 November 2025
 |
| Ibu Mar penjual Lontong Pical Minggu 2 November 2025 |
Meski berganti tangan, cita rasa lontong pical khas Minang ini tetap terjaga. Campuran lontong lembut, jantung pisang, lobak, mie, kerupuk, serta siraman kuah kacang kental berpadu sempurna dengan gorengan bakwan dan telur dadar hangat.
Sang suami, yang kini membantu di dapur, tampak ramah melayani pelanggan. Dengan kumis tipis, cincin di jari kelingking, dan gelang rantai putih di tangannya, ia tersenyum setiap kali pelanggan memuji rasa pical buatan mereka.
“Rasanya masih sama seperti dulu waktu Ibu Mar yang jual. Bumbu kacangnya mantap, sayurnya segar,” ujar salah satu pelanggan yang sudah langganan sejak lama.
Warung lontong pical ini buka setiap pagi, menjadi tempat singgah warga Pariaman untuk menikmati sarapan penuh kenangan dan rasa otentik yang tak lekang oleh waktu.
**Afridon
0 Komentar