Padang Pariaman Editor– Ketua DPD Partai Golkar Padang Pariaman, Asmadi, S.IP, secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Padang Pariaman periode 2025–2029. Ia mengklaim telah mengantongi dukungan dari 33 cabang olahraga (cabor), melebihi syarat minimal untuk mencalonkan diri.
Pernyataan tersebut disampaikan Asmadi saat berbincang dengan wartawan di Shincan Cafe dan Resto. Ia menyebutkan bahwa keinginannya maju bukan semata karena ambisi pribadi, tetapi karena panggilan untuk membenahi tata kelola olahraga di Padang Pariaman.
“Selama ini kita terlalu sering mengandalkan atlet dari luar. Sudah saatnya kita fokus membina atlet lokal, dan itu butuh manajemen yang kuat, anggaran yang jelas, serta kepedulian dari banyak pihak,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan utama KONI ke depan adalah memperbaiki sistem pembinaan dan memastikan setiap cabor memiliki “bapak angkat” sebagai pendukung utama dalam pengembangan atlet. Ia mengusulkan agar perusahaan daerah (BUMD), pengusaha lokal, dan tokoh masyarakat dilibatkan aktif mendukung pembinaan atlet.
“Saya sudah tiga periode menjadi ketua cabor tinju dan paham betul bahwa tanpa pembinaan berkelanjutan dan dukungan finansial yang jelas, sulit mencetak atlet berprestasi. Atlet berprestasi perlu jaminan masa depan, pekerjaan, dan keberlanjutan karier,” kata Asmadi.
Terkait dinamika internal KONI, saat ini kursi ketua sedang diisi oleh pelaksana tugas (Plt) Zahirman, yang belum menerima SK resmi dari KONI Provinsi Sumatera Barat. Proses pemilihan ketua definitif rencananya akan digelar dalam waktu dekat, menunggu kepastian jadwal dari panitia.
Asmadi menegaskan bahwa ia siap mengikuti semua mekanisme dan aturan dalam pemilihan, dan akan mengedepankan semangat kebersamaan demi kemajuan olahraga di Padang Pariaman.
“Ini bukan soal siapa yang menang, tapi bagaimana KONI bisa menjadi rumah besar olahraga. Kita ingin Porprov kembali digelar di Padang Pariaman dan atlet kita berdiri di podium karena hasil pembinaan sendiri, bukan pinjaman dari luar,” pungkasnya.
** Afridon.
0 Komentar