Kendali Inflasi di Padang Pariaman: Strategi Unik Bupati Dapat Pujian

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur saat diwawancara di masjid kawasan kantor bupati, Rabu 27 maret 2025


Padang Pariaman,Editor - Dalam sebuah wawancara terbaru, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengungkapkan bahwa kabupaten yang dipimpinnya berhasil menjaga angka inflasi tetap terkendali. Menurutnya, kondisi ekonomi daerah terpantau stabil meski dihadapkan pada peningkatan harga beberapa komoditas penting seperti cabai, telur, dan beras.


Pengendalian inflasi ini, menurut Suhatri, tidak terlepas dari adaptasi dan ketahanan masyarakat yang tinggi terhadap fluktuasi harga.


 “Karena masyarakat sudah terbiasa sehingga laju pertumbuhan inflasi tidak begitu besar,” ungkapnya dengan penuh keyakinan pada hari Rabu, 27 Maret 2024.


Sebagai langkah preventif, pemerintah daerah telah menerapkan kebijakan inovatif dengan mendorong setiap rumah tangga untuk menanam minimal 20 batang cabai. Langkah ini dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan cabai dari luar daerah yang cenderung fluktuatif harganya.


Padang Pariaman, yang geografisnya terletak di antara dua kota besar, Padang dan Bukittinggi, memang berpotensi tinggi mengalami tekanan inflasi. Kedua kota tersebut merupakan penyumbang inflasi terbesar di Sumatera Barat. Namun, berkat strategi dan upaya keras dari pemerintah daerah, Padang Pariaman berhasil mempertahankan angka inflasi di level yang relatif rendah, bahkan lebih baik dibandingkan dengan kabupaten lain seperti Tanah Datar.


Bupati Suhatri Bur menekankan bahwa pihaknya terus berupaya mengendalikan inflasi dengan baik. “Angka inflasi kita tidak tinggi, terakhir masih di bawah dua,” kata Suhatri Bur, menandakan kondisi ekonomi Padang Pariaman yang stabil.


Upaya Padang Pariaman dalam mengendalikan inflasi ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya tetapi juga menawarkan pelajaran berharga bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan ekonomi serupa.


**   Afridon


Posting Komentar

0 Komentar