Kapal Antar Pulau Mentawai yang Terbatas Kewalahan Layani Penumpang

 

Armada Kapal Antar Pulau Mentawai yang Terbatas Kewalahan Layani Penumpang Penumpang yang sudah sempat berada di atas kapal kembali turun membawa barang bawaan karena perubahan jadwal kapal,  Rabu (22/12/2021) 

 

Mentawai, Editor  -Penumpang kapal antar pulau kembali membludak di Pelabuhan Tuapeijat pada Sabtu, (11/12/2021), ratusan penumpang memenuhi pelabuhan Tuapeijat yang bersiap berangkat dari Pelabuhan Tuapeijat menuju Pulau Siberut.

Kondisi ini sudah kerap terjadi setiap masa liburan, atau pun kegiatan lain yang memobilisasi banyak orang menuju pusat kabupaten di Tuapeijat. Apalagi sejak pandemi Covid-19, jadwal regular kapal antar pulau pun ikut berubah-ubah.

Selain itu, minimnya armada kapal antar pulau juga menyebabkan jumlah penumpang membludak. Dinas Perhubungan Mentawai kewalahan hingga jadwal keberangkatan penumpang berubah hari ini.

Kapal antar pulau yang mestinya diberangkatkan dari Tuapeijat hingga di Pelabuhan Pokai, hari ini hanya melalui Pelabuhan Maileppet dan berhenti menurunkan penumpang di tengah laut Saibi Samukop, kemudian kembali langsung ke Tuapeijat (PP).

"Kapal kita hanya satu dan penumpangnya membludak, kita batasi hari ini sampai di Saibi kemudian balik lagi dan besok (Selasa) baru mengangkut penumpang tujuan Tuapeijat-Sirilogui, Pokai," kata

 Kepala Dinas Perhubungan Mentawai, Tohap Martua Nababan pada  rabu(22/12/2021).

Catatan manives penumpang antar pulau KLM Nade yang berangkat tadi pagi tujuan Siberut (Maileppet-Saibi) sebanyak 123 penumpang, namun melihat kondisi di atas kapal yang berangkat tadi pagi lebih dari jumlah manives tercatat yang ditandatangani Syahbandar setempat.

Jadwal reguler kapal antar pulau saat ini yang melayani penyeberangan pulau Siberut, Sipora Pagai hanya sekali seminggu dari tujuan asal.


Apalagi kapal antar pulau saat ini pengelolaanya oleh pihak ketiga karena alasan regulasi dimana aset milik pemerintah tidak dapat dikelola sendiri melainkan harus dikelola pihak ketiga.

Armada transportasi penyeberangan antar pulau milik Pemda Mentawai sebagian sedang parkir di beberapa pelabuhan seperti KMP. Bakkat Menuang sudah lama perkir di Pelabuhan Tuapeijat.

Kemudian KM. Simasin masih parkir di Pelabuhan Sikakap sejak awal November 2021 karena mengalami mati mesin, kini kapal yang beroperasi hanya satu armada saja yakni KLM. Nade yang melayani semua rute penyeberangan di Kepulauan Mentawai.

"Kapal kita hanya satu yang beroperasi, dua unit lagi itu menunggu perawaran rutin, kapal ini sudah dikelola pihak ketiga dan anggaran dockingnya juga mereka, perlu juga pihak ketiga membantu kita, kita kan sudah beri jasa kepada mereka mestinya mereka juga mencari solusinya jangan semua dibebankan Dinas Perhubungan,"katanya

Ditanya soal persiapan angkutan jelang Natal dan tahun baru, Tohap tidak bisa menjelaskan terkait rencana persiapan rute kapal penyeberangan antar pulau untuk mengantisipasi membludaknya penumpang.

"Sampai sekarang kita tidak tahu rencana pihak ketiga (PT. ASIMI) seperti apa rencana persiapan armada untuk Natal dan tahun baru padahal sudah mulai dekat,"  kata Tohap.


** dikuitip  Mentawai kita

Posting Komentar

0 Komentar