Operasi Ketupat 2021 di Jajaran Polres Bukittinggi Dimulai


 Bukittinngi , Editor  -Apel yang digelar di halaman Mapolres Bukittinggi itu,  sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah Kota Bukittinggi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dalam menindaklanjuti surat edaran dari pemerintah pusat tentang larangan mudik pada lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, sebagai antipasi bertambahnya kasus Covid-19.


Pada kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengatakan, kebijakan larangan mudik menjadi salah satu upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional termasuk di kota bukittinggi. Larangan mudik itu sudah tahun yang kedua, karena tahun 2020 lalu masyarakat juga dilarang mudik saat lebaran.

“Pemerintah Kota Bukittinggi memprediksi, para perantau sudah banyak yang pulang kampung curi start, sebelum larangan mudik diberlakukan pada tanggal 6 hingga 17 mei 2021, semoga saja hal itu tidak menimbulkan klaster baru covid-19,” ungkap Erman Safar.

Dikatakannya,  Pemerintah Kota Bukittinggi akan melakukan pengawasan secara ketat pada titik titik pusat keramaian di saat lebaran,  petugas dari tim gabungan turun ke lapangan memantau situasi dan menindak pelanggar aturan protokol kesehatan yang masih membandel.

“Seperti halnya di objek wisata yang menjadi magnet saat libur lebaran Idul Fitri, kondisinya nanti petugas di lapangan akan melakukan pembatasan, dengan jumlah pengunjung yang diizinkan 50 orang di setiap objek wisata tersebut,” ujarnya.

Menurut Erman Safar, Operasi Ketupat 2021 yang dilaksanakan Polres Bukittinggi dari 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang, selain untuk memberikan rasa aman dalam perayaan Idul Fitri, juga ditujukan untuk mengantisipasi keramaian dan lonjakan pengunjung di Bukittinggi.


“Sebagai kota tujuan wisata di Sumatera Barat, kita harap Operasi Ketupat 2021 dapat menekan jumlah keramaian di Bukittinggi sesuai amanat dari Kapolri, Pihaknya akan bekerjasama dengan TNI Polri sesuai dengan tema Operasi Ketupat Bukittinggi untuk meningkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1442,” ungkapnya.


Sementara Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan beberapa pos penjagaan, serta 350 orang personil akan dikerahkan untuk pengamanan Operasi Ketupat tahun ini.


“Ada enam pos pengamanan di wilayah Agam Timur dan satu di wilayah Bukittinggi, ditambah satu pos terpadu di lokasi Jam Gadang dan tiga posko pelayanan,” ungkapnya.


Menurut Kapores Dody Prawiranegara, tahun 2021 ini merupakan tahun ke-dua penyelenggaraan Operasi Ketupat pengamanan Lebaran, dslam kondisi pandemi Covid19.  Pihak Polres Bukittinggi tetap bersikap tegas untuk mencegah penyebaran Covid-19.


Operasi ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat saat Lebaran agar ekonomi kembali tumbuh serta warga selalu sehat,” ujarnya.


Operasi Ketupat 2021 melibatkan TNI dari Kodim 0304 Agam, Dinas Perhubungan, Subdenpom, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan, dan PMI, yang akan berlangsung selama 12 hari dimulai pada 6  sampai 17 Mei 2021 mendatang, tambah Kapolres ketika ditanya awak media. 


**Afridon

Posting Komentar

0 Komentar