Revitalisasi SMAN 6 Padang Tersendat, Dana 30 Persen Belum Cair

 

Ketua P2SP SMAN 6 Padang, Hendra Syarif, membenarkan bahwa pencairan dana yang diajukan sejak awal November itu belum terealisasi Selasa 9 Desember 2025

Padang, Editor — Pekerjaan revitalisasi SMAN 6 Padang kini telah mencapai 94 persen. Tahapan yang tersisa hanya pengecatan dan finishing akhir. Namun di balik progres cepat tersebut, pihak sekolah justru tengah menghadapi persoalan serius: anggaran 30 persen dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI belum kunjung cair hingga Selasa  9 Desember 2025 

Ketua P2SP SMAN 6 Padang, Hendra Syarif, membenarkan bahwa pencairan dana yang diajukan sejak awal November itu belum terealisasi.

“Administrasi sudah lengkap, namun sampai sekarang dana belum masuk ke rekening. Semua sekolah penerima program revitalisasi mengalami hal yang sama,” ujarnya.

Ia menduga ada kendala di tingkat pusat.

“Karena pencairannya dilakukan serentak seluruh Indonesia, kemungkinan di kementerian masih ada hambatan teknis,” jelas Hendra.

Meski anggaran tak kunjung turun, pekerjaan lapangan tetap berjalan agar target waktu tidak terancam. Kondisi ini membuat transaksi dengan pihak penyedia material ikut tersendat.

“Pihak toko selama ini sangat membantu. Untuk kebutuhan kecil masih dibantu, tapi material besar tentu sulit karena pembayaran tertunda,” kata Hendra saat ditemui di lokasi pembangunan.

Untuk mengurangi risiko, P2SP telah menyiapkan berbagai material utama sejak awal, seperti semen, plafon, batu bata, pasir, hingga cat. Namun masalah justru muncul pada pembayaran upah pekerja.

“Stok material aman. Tantangan terbesar kami sekarang adalah pembayaran tenaga kerja yang tersendat akibat dana belum cair,” jelasnya.

Meski berada dalam tekanan anggaran, pihak sekolah tetap berupaya keras agar pekerjaan tidak berhenti.

“Alhamdulillah, kepala sekolah masih berusaha mencari dukungan agar pembangunan tetap jalan dan sisa pekerjaan bisa selesai tepat waktu,” harap Hendra.

Revitalisasi SMAN 6 Padang pun terus digenjot, dengan harapan dana segera cair dan pembangunan dapat rampung sesuai jadwal

**Afridon