Warung Manin Jadi Pusat Diskusi Pasca Pembagian Sembako di Kota Padang

 

Warung Manin depan Kantor Pos Indonesia, tampak sibuk pada Selasa pagi, 9 Desember 2025. Pukul 09.05  Wib


Padang.Editor — Suasana di sudut Kota Padang, tepatnya di Warung Manin depan Kantor Pos Indonesia, tampak sibuk pada Selasa pagi, 9 Desember 2025.Pukul 09.05 Wib  Sejumlah warga, pengunjung, hingga para driver ojek online berkumpul membahas penyaluran bantuan sembako pasca banjir yang melanda beberapa kawasan di kota ini.

Salah satu driver, Dazaul, tak menyangka mendapat pengalaman mengharukan saat dirinya dipercaya mengantar bantuan senilai Rp750 ribu ke daerah Lubuk Minturun (Lumin) kota padang . Bantuan tersebut berasal dari seorang pengusaha toko emas di Kota Padang yang secara sukarela membantu korban terdampak.

“Rasanya terharu, bangga bisa ikut membantu. Semoga cepat sampai ke yang berhak,” ujar Dazaul.

Di Warung Manin, enam orang tampak terlibat obrolan hangat: Darmen, Dazaul, Dody, Manin, dan dua driver lainnya. Sembari menunggu panggilan order, mereka berdiskusi tentang bagaimana penyaluran bantuan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

Warung sederhana itu menyuguhkan kopi, teh, gorengan tahu, bakwan, dan air hangat duku—menu yang membuat suasana diskusi makin hidup. Cabe rawit yang disantap bersama bakwan menambah semangat para pengunjung yang hadir.

“Dubalang Dody sudah pergi, ada bantuan masuk,” kata salah seorang pengunjung yang memakai topi, kaos, dan celana jeans, pada pukul 08.56 WIB.

Warung Manin tak hanya menjadi tempat singgah, tapi juga ruang warga bertukar ide, memastikan bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir. Di tengah sibuknya kota, solidaritas tetap hidup di meja-meja sederhana warung ini


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar