 |
| Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Bersama Afridon Beritaeditorial.com |
Padang,Editor — Pemerintah Kota Padang bergerak cepat memulihkan wilayah terdampak banjir bandang. Ratusan personel Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang diterjunkan untuk melakukan gotong royong pembersihan lingkungan di kawasan yang terdampak paling parah, yakni Banda Gadang Permai dan Gurun Laweh.
Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra, menegaskan bahwa dua lokasi tersebut tertutup lumpur tebal dan material kayu yang menghambat aktivitas warga pascabencana banjir bandang pada 28 November 2025 lalu.
“Kondisinya cukup parah. Karena itu kami fokuskan pengerahan personel di dua wilayah ini agar lingkungan segera kembali layak dan aman bagi masyarakat,” ujar Chandra saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (17/12/2025)
Menurutnya, kegiatan gotong royong telah dilakukan sejak diberlakukannya status tanggap darurat. Satpol PP secara konsisten menurunkan personel sejak 8 Desember dan akan terus berlanjut hingga masa tanggap darurat berakhir pada 22 Desember 2025.
Bencana hidrometeorologi tersebut berdampak pada empat kecamatan di Kota Padang, yakni Nanggalo, Pauh, Kuranji, dan Koto Tangah. Setiap hari, sebanyak 150 hingga 200 personel Satpol PP disiagakan untuk membantu pembersihan lumpur, sampah, serta material sisa banjir di permukiman warga.
Untuk mendukung kegiatan di lapangan, Satpol PP Kota Padang juga mendapat dukungan peralatan dari Dinas PUPR Kota Padang berupa 50 unit gerobak, 50 cangkul, dan 50 skop. Sinergi lintas perangkat daerah ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan pascabencana sekaligus meringankan beban masyarakat terdampak
**Afridon
.jpg)
0 Komentar