Pertamina Blokir 3.500 Nopol dan Tertibkan 54 SPBU Nakal di Sumbar

 

Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, 

PADANG.Editor – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bergerak cepat memperbaiki layanan dan menertibkan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatera Barat. Sebanyak 54 SPBU ditindak dan 3.500 nomor polisi kendaraan diblokir karena terindikasi menyalahgunakan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Langkah tegas ini mendapat dukungan langsung dari Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, yang meninjau SPBU By Pass Padang bersama tim Pertamina Patra Niaga Sumbagut. Dalam kunjungan itu, Andre memastikan pelayanan BBM kembali normal dan tepat sasaran.

“Kami mengapresiasi langkah cepat Pertamina yang langsung turun ke lapangan memastikan pasokan BBM aman. Penertiban SPBU dan pemblokiran ribuan kendaraan penyalahguna subsidi adalah langkah tegas demi keadilan energi bagi masyarakat,” tegas Andre.

Andre juga meminta Pertamina berkoordinasi dengan Polda Sumbar untuk menindaklanjuti data kendaraan yang telah diblokir agar penegakan hukum berjalan efektif dan memberikan efek jera.

Sementara itu, Sales Area Manager Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga, Fakhri Rizal Hasibuan, menjelaskan pihaknya terus memperkuat pengawasan agar penyaluran BBM subsidi berjalan tertib dan transparan.


“Kami mohon maaf atas antrean yang sempat terjadi. Saat ini layanan di SPBU telah berangsur normal. Kami menindak tegas SPBU maupun konsumen yang melanggar aturan agar distribusi BBM subsidi tetap tepat sasaran,” ujar Fakhri.

Pertamina juga telah mempercepat pemulihan layanan dengan menata ulang pola suplai dari Fuel Terminal terdekat, mempercepat armada distribusi, serta meningkatkan koordinasi dengan aparat kepolisian dan pemerintah daerah.

Andre Rosiade mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying, karena stok BBM di Sumatera Barat dipastikan aman.

Sinergi antara Pertamina, DPR RI, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga ketahanan energi nasional serta memastikan subsidi BBM benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak.


**Afridon




Posting Komentar

0 Komentar