Ngopi di Warkop Santhosa, Andrizal Sampaikan Renungan Bencana: “Manusia Harus Ingat Allah di Tengah Musibah”

Ngopi bersama   Ketua Umum KJI Pusat, 
Andrizal, bersama Afridon 
di Warkop Santhosa

PADANG.Editor — Di tengah kondisi Sumatera Barat yang didera banjir, longsor, dan cuaca ekstrem tanpa henti selama 24 jam terakhir, suasana sederhana di Warkop Santhosa, Bandar Kali, justru menghadirkan momen renungan mendalam, Jumat (28/11/2025) pukul 10.26 WIB.

Ketua Umum KJI Pusat, Andrizal, yang dikenal dengan ciri khas topi, cincin batu hijau di jari kanan, serta jam tangan mewah yang selalu melekat di pergelangannya, tampak menikmati kopi sambil merokok bersama sejumlah wartawan. Hadir di antaranya Afridon dari Beritaeditorial.com 

Dalam obrolan santai namun sarat makna itu, Andrizal menyerukan pesan kemanusiaan di tengah musibah yang melanda Sumbar. Ia mengingatkan bahwa bencana banjir, longsor, dan galodo adalah bagian dari kekuasaan Allah yang memberi tanda agar manusia lebih dekat kepada-Nya.

“Hujan deras, banjir, longsor  semua ini pengingat. Kita jangan jauh dari Allah. Bencana adalah ujian sekaligus peringatan,” ujar Andrizal dengan tegas.

Situasi darurat yang meliputi sejumlah wilayah di Sumbar bahkan membuat Kota Padang meliburkan siswa SD dan SMP, mengingat kondisi yang belum stabil dan potensi bahaya di lapangan. Media sosial pun dipenuhi laporan bencana dari berbagai daerah sejak malam hingga pagi tanpa henti.

Di tengah kesibukan aktivitasnya, Andrizal memilih hadir di sebuah warung kopi sederhana  sebuah simbol bahwa pemimpin dan wartawan harus tetap dekat dengan masyarakat. “Ngopi itu bukan sekadar minum kopi, tapi ruang berpikir, ruang menyampaikan pesan,” katanya sambil mengamati derasnya hujan.

Kehadiran para wartawan di Warkop Santhosa hari itu menjadi bukti bahwa jurnalisme tetap berjalan meski alam sedang murka. Dari meja kopi itu, pesan-pesan renungan disebarkan untuk menyadarkan masyarakat bahwa musibah bukan hanya derita, tetapi juga panggilan untuk introspeksi.


**Afridon.

Posting Komentar

0 Komentar