 |
| Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) |
Padang Pariaman, Editor — Hujan gerimis tidak menghalangi langkah Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk hadir di tengah masyarakat. Melalui Program Putar Roda Jemput Aspirasi, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) kembali turun langsung ke lapangan, Sabtu (22/11/2025), menempuh rute Pendopo – Simpang Jagung – Pauh Kamba – Sintuk – Pasar Lubuk Alung – Asam Pulau – Lubuk Alung.
Salah satu titik utama kunjungan adalah Kapalo Banda Asam Pulau, lokasi proyek perbaikan irigasi yang dibiayai APBD 2025 dengan anggaran Rp200 juta. Proyek ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendukung produktivitas petani.
Bupati JKA menegaskan bahwa pemerintah akan terus memenuhi kebutuhan masyarakat, meski berada dalam masa efisiensi anggaran.
“Sedikit demi sedikit, kami berusaha memenuhi harapan rakyat. Walaupun anggaran terbatas, pelayanan maksimal tetap menjadi komitmen kami,” tegasnya.
Pasar Lubuk Alung Masuki Babak Baru Revitalisasi
Usai meninjau irigasi, JKA bergerak ke Pasar Lubuk Alung—pasar rakyat terbesar di Padang Pariaman yang selama ini dikeluhkan masyarakat karena kondisi lantainya yang becek dan tidak layak. Melalui instruksi langsung kepada Dinas PUPR, revitalisasi pasar kini berjalan cepat dan mulai menunjukkan hasil.
Lantai pasar yang dulunya dikenal sebagai “kulit jaring” kini diganti dengan rabat beton yang lebih kuat, bersih, dan rapi. Perubahan ini membuat pedagang dan pengunjung merasa lebih nyaman.
“Alhamdulillah, lantai pasar sekarang lebih bersih dan aman. Kita ingin aktivitas jual beli berlangsung nyaman untuk pedagang dan pembeli,” ujar Bupati JKA.
Selain lantai, pembenahan juga menyasar akses jalan yang selama ini becek dan berbau, serta penataan area parkir agar aktivitas pasar lebih tertib. Pembangunan tahap lanjutan akan dimulai Desember, termasuk fasilitas pendukung lainnya.
Ajak Masyarakat Tetap Bersatu Mendukung Pembangunan
Di akhir kegiatan, Bupati JKA mengajak masyarakat untuk terus mendukung jalannya pembangunan di Padang Pariaman.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Meski dalam keterbatasan, dengan kebersamaan kita bisa melewati tantangan dan melanjutkan pembangunan,” tutupnya.
Program Putar Roda Jemput Aspirasi menjadi bukti nyata kepemimpinan yang hadir, mendengar, dan bertindak langsung, demi mewujudkan Padang Pariaman yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera.
**Afridon
0 Komentar