![]() |
Praktik penyalahgunaan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali mencuat. Jumat dini hari (3/10/2025), |
Padang Pariaman,Editor – Praktik penyalahgunaan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali mencuat. Jumat dini hari (3/10/2025), di SPBU 14.255.590 Pauh Kamba, Padang Pariaman, terpantau sebuah mobil Kijang dengan nomor polisi 1907 FT diduga mengisi Bio Solar bersubsidi menggunakan jerigen.
![]() |
Isi BBM Subsidi Bio solar Pauh Kamba. BA1907 FT |
Hasil investigasi Beritaeditorial.com menemukan adanya dugaan lemahnya pengawasan di SPBU tersebut. Bahkan, indikasi permainan antara oknum pengawas dan operator kian mencolok. Puluhan truk yang antre tidak digubris, sementara pengisian dengan jerigen tetap dilayani.
“Kami sopir dibuat kesal. Antrian panjang, tapi masih saja ada oknum main jerigen. Operator seakan tutup mata,” ujar Joni, salah seorang sopir truk yang ikut antre di lokasi.
Hal senada juga disampaikan Arpandi, sopir lainnya. Ia mengaku semakin sulit mendapatkan Bio Solar subsidi. “Kami minta aparat penegak hukum turun tangan. Pihak Pertamina harus tegas memberikan sanksi kepada SPBU yang melanggar,” tegasnya.
Kasus ini menambah deretan keluhan sopir truk terkait distribusi BBM bersubsidi di Sumatera Barat. Jika dibiarkan, penyalahgunaan ini berpotensi merugikan masyarakat luas yang seharusnya menjadi penerima manfaat utama BBM subsidi.
**Afridon
0 Komentar