![]() |
kepemimpinan Miky Indra M, S.Pd, sekolah ini benar-benar menerapkan semangat merdeka belajar dengan menyesuaikan kurikulum terhadap kemampuan masing-masing anak didik |
Padang, Editor — Semboyan “Merdeka Belajar, Merdeka Mengajar” yang terpampang di dinding SLB Negeri 2 Padang bukan sekadar slogan. Di bawah kepemimpinan Miky Indra M, S.Pd, sekolah ini benar-benar menerapkan semangat merdeka belajar dengan menyesuaikan kurikulum terhadap kemampuan masing-masing anak didik.
“Dulu anak yang menyesuaikan dengan kurikulum, sekarang kurikulum yang menyesuaikan dengan kemampuan anak,” ujar Miky saat berbincang dengan wartawan di kantin sekolah, Rabu 8 Oktober 2025
Sebagai kepala sekolah yang baru menjabat empat bulan, Miky menegaskan bahwa proses belajar mengajar (PBM) di era sekarang tidak lagi seragam. Setiap awal semester, guru melakukan asesmen individual terhadap setiap murid untuk menentukan materi, metode, dan media pembelajaran yang tepat.
“Hasil asesmen ini memudahkan guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai kemampuan anak. Di sisi lain, orang tua juga bisa menyelaraskan pembelajaran di rumah agar anak mendapat pengayaan yang sejalan dengan yang diajarkan di sekolah,” jelasnya.
Berhasil Raih Bantuan Revitalisasi Sekolah
Perjuangan panjang juga dilalui SLB Negeri 2 Padang untuk memperoleh program bantuan revitalisasi satuan pendidikan tahun 2025. Setelah tiga kali gagal, akhirnya pada periode keempat, sekolah ini berhasil masuk daftar penerima bantuan pemerintah bersama SLB Negeri 1 Kota Pariaman dari total 20 sekolah di Sumbar.
“Sejak saya masuk bulan Juni, saya langsung mendapat tugas menyiapkan proposal bantuan. Seleksinya sangat ketat oleh Direktorat PKPLK Kemendikdasmen RI. Alhamdulillah, pada periode keempat kita lolos,” ungkap Miky.
Bantuan revitalisasi itu meliputi pembangunan empat ruang kelas baru, ruang pembelajaran khusus, serta rehabilitasi tiga ruang kelas lama. Semua pekerjaan dilaksanakan sesuai aturan teknis Kementerian dan pedoman PUPR.
“Setiap material seperti besi, semen, dan pasir harus diperiksa ketua dan pengawas sebelum digunakan, agar mutu bangunan terjamin,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pekerjaan Syamsir Tanjung memastikan progres pembangunan berjalan lancar. “Insyaallah semua masih sesuai target. Kami terus mengingatkan pekerja agar mematuhi standar teknis yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Dengan semangat merdeka belajar dan dukungan revitalisasi infrastruktur, SLB Negeri 2 Padang optimistis dapat memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Sumatera Barat.
**Afridon
0 Komentar