Padang, Editor —Suasana pagi di depan Kantor Pos Padang, Kamis (30/10/2025) pukul 08.57 WIB, terasa hangat. Di posko kecil milik jurnalis Beritaeditorial.com, aroma teh dan kopi hitam berpadu dengan gorengan ubi, bakwan, dan tahu isi pedas. Di bawah rindangnya pohon besar, Kadai Manen, pria sepuh berusia 70 tahun, tampak menikmati obrolan ringan bersama kontraktor Tomo, PPK Ivan, dan Kadis Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadel.
Sembari menyeruput teh hangat, tawa pecah ketika topik beralih ke perilaku anak muda zaman sekarang.
“Banyak anak orang ternyaya karena pacaran tak jelas ujungnya. Sudah diramehkan, tak juga dikawini,” sindir Pak Manen sambil tertawa kecil.
Ia mengenang masa mudanya yang penuh tanggung jawab. “Dulu kalau sudah berani dekat, ya harus siap nikah. Badan masih bagus waktu itu, bukan kurus macam lidi,” ujarnya disambut gelak tawa di pondok kecil itu.
Obrolan sederhana di bawah pohon itu melahirkan banyak ide cemerlang, membuktikan bahwa ruang santai seperti posko kecil bisa menjadi tempat inspirasi — juga tempat menertawakan realitas sosial dengan gaya khas orang Padang: tajam, lucu, dan penuh makna.
**Afridon


0 Komentar