Bupati Diminta Evaluasi, Dishub Mentawai Dituding Mandek Jalankan Pembangunan Transportasi

 

Mentawai.Editor — Kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Mentawai di bawah kepemimpinan Benny Sinaga, S.Kom. tengah menjadi sorotan publik. Berdasarkan data sistem pengadaan pemerintah per Oktober 2025, progres fisik dan serapan keuangan dinas tersebut dinilai berjalan lamban dan tidak sesuai target.

Dari total anggaran Rp72,2 miliar untuk 303 paket kegiatan, nilai kontrak baru mencapai Rp56,7 miliar (252 paket). Namun, yang sudah benar-benar tuntas secara fisik dan administrasi hanya Rp1,5 miliar untuk 20 paket, atau kurang dari 3 persen dari total kegiatan.

Kondisi ini memperlihatkan lemahnya kinerja pelaksanaan program dan pengelolaan anggaran, padahal tahun anggaran 2025 telah memasuki triwulan keempat, di mana capaian ideal semestinya sudah berada di kisaran 70 hingga 80 persen.

Sejumlah pihak menilai, stagnasi tersebut mencerminkan adanya kelemahan manajerial di tubuh Dishub Mentawai. Keterlambatan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran dikhawatirkan akan berdampak langsung terhadap lambannya pembangunan sektor transportasi, yang berperan penting dalam mendukung distribusi barang dan mobilitas masyarakat di wilayah kepulauan.

Situasi ini memunculkan desakan agar Bupati Kepulauan Mentawai segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Kadis Perhubungan. Sebab, rendahnya serapan keuangan dan progres fisik dapat mengindikasikan adanya kelalaian dalam tata kelola program, bahkan membuka ruang bagi potensi penyimpangan administrasi.

Hingga berita ini diterbitkan, Benny Sinaga belum memberikan keterangan resmi. Pesan konfirmasi yang dikirimkan media melalui aplikasi WhatsApp belum mendapat respons.

Dengan serapan yang masih "tersangkut" di angka 1–3 persen, publik kini menanti langkah tegas Bupati Mentawai dalam menilai dan menindaklanjuti lemahnya pelaksanaan anggaran di bawah komando Dinas Perhubungan.


**tim

Posting Komentar

0 Komentar