Padang Pariaman..Editor — Kabupaten Padang Pariaman kembali dipercaya sebagai daerah tujuan studi lapangan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I dan II PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi. Kegiatan tersebut berlangsung di Hall IKK Parit Malintang, Senin 22 September 2025
Rombongan peserta diterima langsung oleh Kepala BKPSDM Padang Pariaman, Maizar, bersama sejumlah kepala perangkat daerah. Pemilihan Padang Pariaman sebagai lokus studi lapangan tidak lepas dari prestasi daerah ini, khususnya dalam layanan publik kependudukan yang telah diakui di tingkat nasional.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menjadi salah satu perangkat unggulan. Berbagai capaian telah diraih, antara lain:
Peringkat 3 Nasional Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima 2022.
Predikat WBK dari Kemenpan-RB Tahun 2022.
Penghargaan terbaik Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan tingkat kabupaten se-Sumbar Tahun 2022.
Inovasi digitalisasi layanan yang memudahkan masyarakat tanpa harus datang ke kantor.
“Kami terus menghadirkan inovasi pelayanan publik. Harapannya, inovasi ini dapat mendekatkan layanan kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan,” tegas Maizar dalam sambutannya.
Selain Disdukcapil, beberapa OPD lain juga dijadikan lokus studi, yakni Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Bapperlitbangda. OPD-OPD tersebut dikenal aktif berinovasi dan berprestasi, mulai dari SAKIP, SPBE, hingga Anugerah Desa Wisata Indonesia.
Peserta studi lapangan tidak hanya melihat inovasi yang dijalankan, tetapi juga memberi masukan untuk peningkatan layanan ke depan. “Kami terbuka menerima saran. Kolaborasi seperti ini penting untuk menyempurnakan pelayanan agar pembangunan semakin tepat sasaran,” tambah Maizar.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala BKPSDM, Sekretaris BKPSDM, Kadis Dukcapil Indra Utama, Ketua Rombongan PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi beserta widyaiswara dan pendamping, serta undangan lainnya.
Dengan kembali dipilihnya Padang Pariaman, diharapkan pengalaman dan inovasi pelayanan publik daerah ini mampu menjadi inspirasi bagi peserta PKA dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pelayanan di instansi masing-masing.
**Afridon


0 Komentar