Ngobrol di Warung, DPRD Dharmasraya Diduga Tekan Pemda Demi Anggaran Jalan-Jalan

 

DPRD Dhamasraya 

Dhamasraya , Editor— Tiga anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya terciduk warga saat membicarakan “rencana jahat” di sebuah warung, Rabu 3 September 2025. Mereka diduga tengah mengatur strategi agar anggaran perjalanan dinas sebesar Rp8 miliar disetujui dalam anggaran perubahan tahun 2025.

Percakapan itu pertama kali diungkap oleh Rusdinal Nangkhofo Basa, putra asli Cati Nan Tigo. Ia mengaku kaget mendengar langsung pembahasan para wakil rakyat yang disebut-sebut mendorong tambahan dana perjalanan dinas.

“Pagi tadi saat sarapan, saya tak sengaja mendengar percakapan tiga anggota dewan. Mereka bilang pokoknya anggaran Rp8 M harus ada, kalau tidak disetujui pembahasan akan ditangguhkan,” ungkap Rusdinal, penuh tanya.

Menurutnya, langkah itu sangat ironis di tengah kondisi rakyat yang sedang kesulitan. Dari penelusurannya, total anggaran perjalanan dinas Pemkab Dharmasraya mencapai Rp25 miliar. Setengahnya, Rp12 miliar, hanya untuk 30 anggota DPRD, sementara separuh lainnya untuk lebih dari 5.000 ASN.

“Sekarang mereka minta tambah lagi Rp8 miliar. Artinya, perjalanan dinas DPRD bisa membengkak jadi Rp20 miliar. Timpang sekali!” tegas Rusdinal.

Upaya konfirmasi media MP kepada Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra ST, melalui pesan WhatsApp, tak mendapat respons. Konfirmasi tertulis pun diabaikan.

Wakil Ketua DPRD, Sujito, saat dihubungi, mengaku belum mengetahui isu tersebut. “Coba saya cek dulu. Iya atau tidak, saya cek dulu,” ujarnya singkat.

Hal senada disampaikan Anggota DPRD Dharmasraya, Dedek Amartha. Ia menuturkan belum mengetahui persoalan itu dan menyarankan konfirmasi kepada pimpinan dewan.

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, saat dimintai tanggapan, hanya merujuk ke Sekda. “Ke pak Sekda ya pak,” tulisnya melalui WhatsApp.

Pj Sekda Dharmasraya, Jasman Rizal, akhirnya mengonfirmasi adanya usulan tambahan anggaran perjalanan dinas DPRD tersebut. “Memang ada usulan seperti itu, dan sekarang lagi dalam pembahasan. Belum final,” tegas Jasman.


**Tim


Posting Komentar

0 Komentar