Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman

 


Padang Pariaman, Editor — Polisi menggelar rekonstruksi kasus mutilasi dan pembunuhan berantai yang menggemparkan Padang Pariaman, Rabu (3/9/2015). Tersangka Satria Juhanda alias Wanda (25) memperagakan lebih dari 150 adegan sadis di tiga lokasi berbeda.

Rekonstruksi pertama berlangsung di rumah tersangka di Korong Lakuak, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai. Di lokasi ini, Wanda memperagakan 42 adegan keji terkait pembunuhan dua korban, Cika dan Adek. Adegan memperlihatkan bagaimana pertemuan berujung maut hingga aksi brutal menghabisi korban.

Lokasi kedua digelar di PT Singgalang Beton Perkasa, tempat kerja tersangka. Di sini, Wanda memperagakan 113 adegan yang mengungkap detil perencanaan, eksekusi, hingga langkah pascakejahatan terhadap korban Dinda.

Rekonstruksi berlanjut ke lokasi ketiga, yakni Jembatan Kembar Kuliek, Nagari Sungai Buluah, serta rumah orangtua tersangka di Nagari Kasang. Total adegan lebih dari 150, menggambarkan kronologi sadis yang menewaskan tiga korban di lokasi berbeda.

Polisi menyebut rekonstruksi ini penting untuk melengkapi berkas penyidikan sekaligus memperjelas rangkaian tindak pidana yang dilakukan tersangka.

Pengamanan ketat diterapkan. Personel Polres Padang Pariaman bersama Dit Samapta, Brimob, TNI, Polsek Batang Anai, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan dikerahkan penuh agar rekonstruksi berjalan lancar tanpa gangguan.

Kasus ini menyedot perhatian publik. Warga yang menyaksikan hanya bisa menggeleng, tak percaya ada aksi pembunuhan berantai sekeji ini terjadi di daerah mereka


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar