Gubernur Sumbar Lantik Medi Iswandi dan Andri Yulika, Dorong Tata Kelola Pemerintahan Lebih Transparan

 

Pejabat yang dilantik adalah Andri Yulika, SH, M.Hum, dari jabatan Asisten Administrasi Umum kini dipercaya sebagai Inspektur Daerah, serta Medi Iswandi, ST, MM, dari jabatan Kepala Bappeda kini menempati posisi Asisten Administrasi Umum.

Padang, Editor — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah resmi melantik dua pejabat eselon II atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Sumbar. Pelantikan berlangsung di Auditorium Gubernuran, Selasa  2 Agustus 2025

Pejabat yang dilantik adalah Andri Yulika, SH, M.Hum, dari jabatan Asisten Administrasi Umum kini dipercaya sebagai Inspektur Daerah, serta Medi Iswandi, ST, MM, dari jabatan Kepala Bappeda kini menempati posisi Asisten Administrasi Umum.

Dalam arahannya, Mahyeldi menekankan bahwa rotasi jabatan bukan sekadar seremonial, tetapi momentum strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien, dan akuntabel.

“Kita berada pada masa efisiensi anggaran dan dinamika politik yang hangat. Pejabat yang baru dilantik harus mampu memaksimalkan program pembangunan dan memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran,” ujar Mahyeldi.

Ia menambahkan, jabatan yang diemban adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan integritas.

“Laksanakan dengan loyalitas penuh untuk rakyat Sumbar. Awali setiap pekerjaan dengan doa, karena doa adalah otaknya ibadah,” pesannya.

Mahyeldi juga menyoroti peran vital Inspektur Daerah dalam memastikan penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai aturan. Menurutnya, fungsi pengawasan kini harus berkembang menjadi konsultan, katalis, dan penjamin mutu.

“Inspektur tidak hanya mengawasi, tapi juga harus hadir sebagai consulting dan coaching untuk mendorong perbaikan berkelanjutan. Dengan begitu, pemerintahan tetap transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik,” tegasnya.

Pelantikan ini diharapkan menjadi energi baru bagi Pemprov Sumbar dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah ke depan


**Afridon.


Posting Komentar

0 Komentar