Plafon Ambruk, Jalan Hancur, Dinas Tak Peduli ?

ditemukan kerusakan parah pada plafon bangunan yang hingga kini belum juga diperbaiki. Selasa 24 Juni 2024 pukul 10 30 wib

Padang, Editor —Kondisi Kantor Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat di Jalan Raya Bandar Buat, Padang, memantik sorotan tajam. Saat tim beritaeditorial.com melakukan peninjauan lapangan, Selasa 24 Juni 2025. ditemukan kerusakan parah pada plafon bangunan yang hingga kini belum juga diperbaiki.

plafon bangunan yang hingga kini belum juga diperbaiki

Tak hanya itu, akses jalan di depan kantor pun mengalami kerusakan berat, memperparah kesan tidak terawat pada fasilitas pelayanan publik ini.

Ironisnya, Kepala Dinas, Febrina Trisusila Putri, S.P., M.Si, tidak memberikan respons saat dikonfirmasi media. Beberapa kali upaya komunikasi melalui sambungan telepon tidak dijawab. Sikap tertutup ini menimbulkan pertanyaan mengenai komitmen pimpinan dinas dalam merespons keluhan publik.

jalan Rusak  Parah   Selasa 24 Juni.2025

Salah seorang kepala bidang,Rezky  Hidayat, yang berhasil ditemui di ruang kerjanya menyatakan bahwa kepala dinas kemungkinan sedang sibuk. "Hubungan kami baik-baik saja, mungkin beliau sedang banyak kegiatan," ujarnya sambil tersenyum.

Namun ketika diminta untuk memberikan kontak sekretaris dinas atau akses lain yang bisa dihubungi, Rezky enggan membantu. “Silakan cari saja ke pegawai lain, atau tanya ke rekan media yang sudah dapat,” katanya singkat, tanpa menawarkan solusi konkret atau mengarahkan ke pihak berwenang.

Hidayat mengaku khawatir salah memberikan nomor kontak pejabat, yang menurutnya bisa menimbulkan kesalahpahaman. Namun sikap tertutup ini justru menguatkan kesan tidak transparan yang belakangan mencuat dari sejumlah OPD di Sumbar.

Minimnya keterbukaan informasi dari instansi pemerintah ini menjadi catatan serius, terutama dalam konteks pelayanan publik yang seharusnya bersandar pada prinsip akuntabilitas dan transparansi.

Warga dan media berharap Dinas Perkebunan Sumbar segera memberikan klarifikasi resmi terkait kondisi kantor dan komitmen terhadap pelayanan publik. Sorotan publik bukan untuk menjatuhkan, tetapi menjadi bahan evaluasi agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.


**Afridon

Posting Komentar

0 Komentar