Pertemuan Dua Sahabat: Afridon dan Direktur Reskrimsus Polda Sumbar


Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Kombes Pol  Andry Kurniawan   Bersama Jurnalis Beritaeditorial.com
Kamis 26 Juni 2025

padang.Editor  - Di bawah langit yang cerah dan hembusan angin sepoi Kota Padang, suasana pagi di Mapolda Sumbar tampak seperti biasa: formal, sibuk, dan penuh dinamika penegakan hukum. Namun, ada satu momen yang berbeda hari ini. Seorang pria paruh baya duduk santai di depan ruang Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Kombes Pol  Andry Kurniawan  SIK M.Hum Kamis 26 Juni 2025

 Wajahnya memancarkan senyum tenang, matanya seperti menyimpan rindu yang telah lama terpendam. Dia adalah Afridon—seorang jurnalis senior yang hari ini akhirnya dipertemukan kembali dengan sahabat lamanya, seorang perwira tinggi yang kini menjabat sebagai Direktur Reskrimsus Polda Sumbar Kombes Andry Kurniawan SIK M.Hum. 

Mereka berdua bukan hanya sahabat biasa. Ikatan mereka telah terjalin sejak kapolres Pariaman di jalanan,  hingga akhirnya keduanya menempuh jalan berbeda: satu mengabdi melalui pena dan suara publik, satu lagi melalui seragam, disiplin, dan ketegasan hukum.

"Begini lah rasanya kalau menunggu..." ujar Afridon sambil tersenyum kecil. Ia tampak menikmati setiap detik di kursi tunggu, seolah jarak, ruang, dan waktu yang memisahkan selama ini justru membuat momen pertemuan ini terasa lebih dalam. Tidak ada kecanggungan, hanya harapan akan pelukan hangat dari sebuah persahabatan yang lama tertunda.

Tak lama, pintu ruang Direskrimsus terbuka. Seorang pria berseragam dinas keluar, langkahnya tegas, senyumnya lebar. Matanya langsung menangkap sosok yang duduk di luar—dan seketika suasana formal berubah menjadi penuh keakraban.

"Don!" serunya.

"Bro!" jawab Afridon, bangkit dari kursinya.

Keduanya saling rangkul, tawa mereka pecah menembus kekakuan tembok kantor polisi. Momen itu sederhana, namun bermakna dalam. Di balik jabatan, tanggung jawab, dan waktu yang terus bergulir, ada ruang yang selalu terbuka untuk kenangan dan rasa saling menghargai.

Pertemuan ini bukan sekadar reuni dua sahabat. Ini tentang waktu yang membuktikan bahwa ikatan sejati tak pernah pudar. Tentang loyalitas dan perjalanan panjang dua anak bangsa yang memilih jalan berbeda, namun tetap berakar pada nilai yang sama—jujur, peduli, dan saling mendukung.

Dalam dunia yang serba cepat dan kadang membuat kita lupa untuk berhenti sejenak, pertemuan Afridon dan sahabatnya hari ini menjadi pengingat: bahwa persahabatan adalah rumah yang selalu bisa kita pulang.


**

Posting Komentar

0 Komentar