Langgar Jam Operasional dan Tak Berizin, 15 Kafe di Batang Anai Disegel Tim Gabungan

 

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Padang Pariaman, Rifki Monrizal, SH

Padang Pariaman, Editor — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama TNI dan Polri menutup paksa 15 tempat hiburan malam ilegal dalam operasi gabungan yang digelar Minggu malam 22 Juni 2025 di Kecamatan Batang Anai. Penertiban ini menindaklanjuti instruksi tegas Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, usai rapat koordinasi lintas sektoral yang membahas maraknya gangguan sosial dan kriminal akibat aktivitas kafe tak berizin.

Dalam operasi yang dimulai pukul 23.30 WIB, petugas menyegel 12 kafe di sekitar Pasar Grosir Kasang, satu kafe karaoke di kawasan Taman Woles, satu di Bintuangan, serta satu lagi di Sungai Buluah. Selain menyita sejumlah minuman beralkohol golongan A dan B, petugas juga mengamankan dua perempuan yang diduga pemandu lagu.

Keduanya, berinisial Ys (36), warga Sungai Buluah, dan DG (31), warga Kota Batam, langsung dibawa ke Mako Satpol PP Padang Pariaman di Lubuk Alung untuk pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Bupati John Kenedy Azis menegaskan bahwa semua kafe yang beroperasi tanpa izin resmi, khususnya yang melewati batas waktu operasional, akan ditutup tanpa kompromi. “Kami sudah beri peringatan, tapi masih banyak yang membandel. Malam ini juga kami tindak tegas,” ujar Bupati usai memimpin rapat di Pendopo.

Bupati juga menegaskan bahwa jika ditemukan oknum aparat yang membekingi aktivitas ilegal tersebut, maka akan diberi sanksi tegas. “Kami ingin selamatkan generasi muda dari pengaruh negatif. Tidak ada rasa takut. Ini demi ketertiban dan masa depan anak kemenakan kita,” tegasnya.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Padang Pariaman, Rifki Monrizal, SH, yang memimpin langsung jalannya operasi mengatakan bahwa kegiatan berjalan lancar dan tertib tanpa perlawanan berarti. Operasi ini didukung oleh 65 personel gabungan, terdiri dari 45 anggota Satpol PP, 10 personel Polres, dan 10 personel Koramil 09 Batang Anai.

“Penertiban ini tidak berhenti malam ini saja. Akan kita lakukan secara rutin demi menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan sehat,” kata Rifki. Ia juga meminta dukungan penuh dari masyarakat agar upaya penegakan aturan ini dapat berjalan berkesinambungan


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar