Rutan Bebas Pungli, Kalau Ada Pasti Saya Tindak!" Tegas Kepala Pengamanan Rutan Kelas IIB Padang

Rutan Kelas II B Padang Sumatera Barat
Sabtu 24 Mai.2025

Padang, Editor– Kepala Pengamanan Rutan Kelas II B Padang, Galogo Sakti, memberikan klarifikasi tegas terkait isu-isu miring yang beredar mengenai praktik sewa-menyewa kamar hingga dugaan pungutan liar di lingkungan rumah tahanan tersebut. Sabtu 24 Mai.2025

Dalam keterangannya kepada media Beritaeditorial.com  Galogo Sakti membantah keras tudingan adanya "orang dalam" yang menyewakan kamar mewah di blok Tipikor seharga Rp35 juta. Kamar yang disebut-sebut sebagai “Kamar Mawar” itu dikaitkan dengan napi korupsi. "Tidak benar ada oknum orang dalam yang menyewakan kamar. Kami sudah cek, itu tidak terjadi. Kami bahkan telah mengunci kamar tersebut dan menghentikan akses bebas yang sebelumnya ada," ujar Galogo.

Menanggapi isu lainnya soal kendaraan Avanza BA 1485 BB yang diduga membawa makanan khusus untuk napi, Galogo menjelaskan bahwa makanan tersebut adalah pesanan petugas rutan, bukan napi. "Itu makanan untuk petugas, bukan napi. Jangan disalah artikan," tegasnya.

Ia juga menyoroti dugaan pungutan Rp10 ribu yang disebut-sebut bisa menambah jam kunjungan napi. "Kami sedang telusuri kebenaran informasi ini. Jika ada yang terbukti, akan kami tindak tegas. Tidak ada toleransi bagi oknum yang merusak integritas institusi," tambahnya.

Galogo juga mengkritisi pemberitaan yang dianggap menyerang tanpa konfirmasi. "Saya tidak suka media yang menyerang tanpa klarifikasi. Kami terbuka untuk dikritik, tapi harus berdasarkan data dan fakta. Jangan sampai menghakimi tanpa bukti," ujarnya dengan nada serius.

Ia menegaskan, Rutan Kelas IIB Padang tidak layak disebut sebagai “Rutan Kuliner” seperti yang sempat santer diberitakan. "Julukan itu tidak berdasar. Kami sedang bersih-bersih, razia rutin terus kami lakukan. Kami juga mencari siapa oknum sipir yang mengkhianati integritas, dan kami akan bertindak tegas," kata Galogo.

Di akhir pernyataannya, Galogo menegaskan komitmennya menjaga institusi tetap bersih. "Saya komit. Tidak ada pungutan, tidak ada permainan. Kalau ada yang coba bermain, saya tindak langsung. Kita ingin Rutan Padang menjadi contoh pelayanan pemasyarakatan yang bersih," pungkasnya.


** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar