![]() |
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat |
Padang Pariaman, Editor — Sebanyak 861 siswa SD dan SDIT se-Kabupaten Padang Pariaman resmi diwisuda sebagai penghafal Al-Qur’an dalam Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Angkatan III, Rabu 28 Mai 2025., di halaman Masjid Raya IKK Parit Malintang. Momen sakral ini menjadi bagian penting dari Gerakan Seribu Siswa Penghafal Al-Qur’an, sebuah inisiatif daerah untuk mencetak generasi muda yang religius dan berkarakter.
Dengan mengusung tema “Dengan Wisuda Tahfidz Qur’an III, Mari Kita Wujudkan Generasi Islami Padang Pariaman,” prosesi wisuda berlangsung khidmat dan penuh haru. Para orang tua tampak bangga menyaksikan anak-anak mereka melantunkan ayat-ayat suci, bukti dari jerih payah dan semangat tanpa lelah dalam menuntut ilmu agama.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah langkah strategis dalam membangun karakter spiritual generasi muda di era digital yang penuh tantangan.
“Saya sangat mengapresiasi semangat para siswa. Menghafal Al-Qur’an di zaman serba cepat ini bukan perkara mudah. Ini menunjukkan komitmen kita dalam mencetak generasi tangguh dan berakhlak,” ujar Rahmat.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KKG PAI selaku penyelenggara, dan mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi dalam menanamkan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat.
“Mari kita terus jalin kolaborasi antara pemerintah, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, sekolah, dan masyarakat. Bersama kita wujudkan budaya cinta Al-Qur’an di Padang Pariaman,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Anwar, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bukti konkret dari komitmen daerah dalam mewujudkan masyarakat yang maju secara pendidikan dan sejahtera secara spiritual.
“Menghafal itu satu tantangan, menjaga hafalan itu tantangan yang lebih besar. Untuk itu, peran guru sangat luar biasa dan patut kita hargai,” ujarnya.
Kepala Kemenag Padang Pariaman, H. Syafrizal, S.Ag., MM, juga berharap bahwa para hafidz dan hafidzah cilik ini tak hanya berhenti di hafalan, tetapi mampu mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Acara turut dihadiri oleh Asisten I Setdakab Rudi Rahmat, Kabag Kesra, para kepala sekolah, majelis guru, serta ratusan orang tua siswa dari berbagai penjuru Kabupaten Padang Pariaman. Wisuda ini menjadi bukti nyata bahwa semangat cinta Al-Qur’an terus tumbuh dan menyala di kalangan generasi muda daerah ini.
** Afridon
0 Komentar