Padang Pariaman Gaungkan Ekonomi Inklusif Lewat FGD, Wujudkan Pembangunan untuk Semua


Rahmat Hidayat

Padang Pariaman.Editor — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus memacu pembangunan ekonomi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Langkah nyata itu terlihat dalam gelaran Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Pengembangan Ekonomi Inklusif di Kabupaten Padang Pariaman", yang berlangsung pada Selasa, 27 Mei 2025, di Hall IKK Parit Malintang.

Acara yang digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Rahmat Hidayat dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan: pejabat daerah, akademisi, hingga praktisi ekonomi dari berbagai penjuru Sumatera Barat.

“Ekonomi inklusif bukan sekadar jargon. Ini adalah komitmen agar pertumbuhan ekonomi benar-benar dirasakan hingga ke pelosok nagari,” tegas Rahmat dalam sambutannya.

Ia menyebut BUMNag (Badan Usaha Milik Nagari) dan Koperasi Merah Putih sebagai contoh potensi ekonomi lokal yang perlu diberdayakan lebih serius. Menurutnya, penguatan lembaga ekonomi rakyat adalah kunci utama dalam meretas ketimpangan.

Diskusi berlangsung interaktif dan menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, antara lain:

Penyusunan kebijakan ekonomi berbasis komoditi unggulan daerah,

Peningkatan dukungan dana melalui block grant,

Penetapan zonasi pengembangan ekonomi terintegrasi,

Penguatan BUMD dan lembaga ekonomi lokal lainnya,

Peningkatan sinergi antarwilayah dan pelibatan stakeholder.

FGD ini bukan hanya menjadi ajang tukar gagasan, tetapi juga menjadi pintu masuk menuju penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang lebih inklusif dan berkeadilan.

“Melalui FGD ini, kita ingin membangun ekonomi Padang Pariaman yang kuat, terbuka, dan berkelanjutan. Yang paling penting, mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutup Rahmat Hidayat.


** Afridon


Posting Komentar

0 Komentar