![]() |
Ilustasi Bio Solar |
Padang Pariaman, Editor -Dugaan penyaluran tidak sah bahan bakar minyak (BBM) jenis Bio Solar kembali mencuat di Kabupaten Padang Pariaman.Sumatera Barat Seorang pelansir bernama Jhon, yang mengaku sebagai putra daerah, membongkar praktik pembagian jatah BBM yang dinilai tidak wajar di SPBU Palapa.
Kepada wartawan, Rabu 28 Mai 2025 pukul 17 .45 WIB, Jhon menyebut bahwa SPBU Palapa setiap harinya menerima pasokan Bio Solar sebanyak 16 ton. Dari jumlah tersebut, 8 ton diperuntukkan bagi masyarakat umum, sementara 8 ton lainnya diduga disalurkan kepada seorang oknum
"Semua media sudah tahu, tapi tidak ada yang berani karena oknum itu diduga sudah kerja sama dengan berbagai pihak," ujar Jhon, yang selama ini berprofesi sebagai pelansir BBM
Jhon mengaku merasa aman dalam menjalankan aktivitasnya karena ada "perlindungan" dari oknum tertentu. Ia mendapatkan upah Rp300 ribu per hari untuk mengantar Bio Solar ke kawasan Gaung, tepatnya di sebelah kanan dekat Kafe Fresto, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Titik pengantaran lainnya berada di dekat permukiman Pengambiran.
Pengakuan ini menguatkan dugaan adanya jaringan sistematis dalam penyalahgunaan distribusi BBM subsidi, yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kecil dan sektor usaha mikro.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak SPBU Palapa maupun aparat penegak hukum terkait dugaan tersebut.
**Afridon
0 Komentar