Konfirmasi Sulit, Dugaan Penyaluran BBM Subsidi di Mentawai Terkesan Dibiarkan

Pertamina Patra Niaga di Jalan Veteran No. 60, Padang, tak membuahkan hasil berarti Selasa 27 April 2025

Padang Editor –Upaya dua jurnalis untuk mengonfirmasi dugaan penyaluran BBM subsidi yang dialihkan ke kapal di wilayah Seberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, mengalami hambatan. Kedatangan Afridon  media beritaeditorial.com dan Mebri InvestigasiNews ke kantor Pertamina Patra Niaga di Jalan Veteran No. 60, Padang, tak membuahkan hasil berarti Selasa 27 April 2025.

Keduanya membawa barang bukti terkait dugaan penyaluran BBM subsidi ke kapal, namun mereka tidak mendapat akses langsung untuk bertemu dengan pihak manajemen. Mereka hanya ditemui oleh Satpam bernama Fery dan Kepala Satpam, Khairul Nizam.

“Kalau mau konfirmasi, harus pakai surat resmi. Sudah banyak jurnalis ke sini. Kalau ada temuan, silakan laporkan ke pihak hukum,” ujar Khairul Nizam dengan nada tegas.

Sales Area Manager (SAM) Pertamina Patra Niaga Sumbar, Narotama Aulia Fazri, yang menjadi pihak berwenang, juga tidak memberikan respon langsung terhadap upaya konfirmasi tersebut.

Dugaan penyalinan BBM subsidi ke kapal di Seberut menjadi sorotan tajam karena dapat merugikan negara dan mencederai semangat distribusi energi untuk masyarakat miskin. Sayangnya, akses informasi yang sulit dan prosedur birokratis dinilai menghambat keterbukaan publik

“Begitu rumit hanya untuk konfirmasi. Terlihat seolah dibiarkan,” ujar salah satu jurnalis dengan nada kecewa.

Kasus ini menambah catatan gelap soal distribusi BBM subsidi di daerah-daerah terpencil, dan menjadi tantangan serius bagi transparansi Pertamina Patra Niaga di wilayah Sumatera Barat.


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar