Ketegangan memuncak ketika IS terlihat oleh warga sekitar pukul 14.30 WIB. |
Padang Pariaman, Editor - Penangkapan IS, tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, menjadi momen dramatis yang mengguncang warga setempat. IS ditangkap setelah bersembunyi di sebuah rumah kosong di Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam.
Ketegangan memuncak ketika IS terlihat oleh warga sekitar pukul 14.30 WIB. Saat mencoba kabur, IS terjebak di atap rumah. Warga mengepung tempat persembunyiannya, hingga akhirnya petugas dari Polres Padang Pariaman tiba dan menangkap pelaku. Penangkapan ini disambut dengan aksi massa yang berusaha mendekati pelaku, memaksa polisi mengeluarkan beberapa tembakan peringatan.
Seorang saksi mata, Buyung, yang pertama kali melihat pelaku, mengisahkan detik-detik penangkapan. "Saya ajak dua pemuda untuk memeriksa rumah itu. Begitu masuk, kami melihat bayangan di dalam. Saya langsung panggil warga lain, ternyata itu IS," ceritanya.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengonfirmasi penangkapan ini. "Pelaku yang ditangkap sesuai dengan ciri-ciri yang diidentifikasi oleh penyidik," katanya. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap dari kasus tragis ini.
Penangkapan IS memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga korban dan masyarakat yang mengikuti perkembangan kasus ini dengan cemas. Namun, momen penuh ketegangan ini juga menjadi pengingat akan keadilan yang harus ditegakkan tanpa kekerasan dari pihak mana pun.
**Afridon
0 Komentar